PERANAN MAJELIS PENGAWAS DAERAH NOTARIS TERHADAP PELANGGARAN KODE ETIK NOTARIS DI KOTA PADANG

Kartika Sari, Kartika Sari (2009) PERANAN MAJELIS PENGAWAS DAERAH NOTARIS TERHADAP PELANGGARAN KODE ETIK NOTARIS DI KOTA PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum..

PDF (PERANAN MAJELIS PENGAWAS DAERAH NOTARIS TERHADAP PELANGGARAN KODE ETIK NOTARIS DI KOTA PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (664Kb)

Abstract

Profesi notaris merupakan profesi hukum yang terkait langsung dengan masyarakat. Melalui akta yang dibuatnya, notaris harus dapat memberikan -kepastian hukum kepada masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya, notaris berkewajiban mematuhi kode etik profesinya. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-udang Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, pengawasan dan pembinaan terhadap notaris menjadi kewenangan Majelis Pengawas Notaris. Sebagai tahap awal pengawasan dan pembinaan tersebut menjadi Majelis Pengawas Daerah Notaris khususnya terhadap pelanggaran kode etik notaris. Karena itu, Peranan Majelis Pengawas Daerah Notaris sangat dibutuhkan guna mengawasi ditaatinya koe etik notaris. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah l)PerarLn Majelis pengawas Daerah Notaris terhadap pelanggaran kode etik notaris di Kota Padang, 2) K-ndala-kJndala apa saja yang dihadapi Majelis Pengawas Daerah Notaris dalam melalorkan upaya peningkatan profesionalisme notaris melalui pelaksanaarr kode etik di Kota padang. Uetoie pendekatan penelitian yang dilalcukan adalah metode yuridis sasiologis dengiur lokasi penelitian di Majelis Pengawas Daerah Notaris Kota Padang, penelitian yang-dilak'kan bersifat deskriptif yaitu berupa gambaran umum terhadap LU;"t penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawaneara dan studi-dokumen. Metode pengambilan sampel ialah dengan purposive sampling yakni ditentukan 5 orang responden (yaitu ditekankan pada ketua, anggata, bagian sekretariat Majelis pengawas Daerah dan anggota Majelis Pengawas Wilayah serta notaris). Pengolahan-dan anallsis data dilahrkan {engan gditing dan kualitatif sehingga data yang diperoleh dapat diolah dan dianalisis sesuai dengan kebutuhan penelitian. Berdasarkan penelitian dan analisis data yang dilahkan pada Majelis Pengawas Daerah Notaris kota Padang dapat disimpulkan hal-hal Jebgai berikut: l) Peranan Majelis Pengawas Daerah Notaris belum milaksanakan tugasnya terhadap pelanggaran kode etik notaris secara.maksimal sehingga tidak memberi ifet-3era kepada notaris untuk tidak mengulangi lagi pelanggaran kode etik yang dilakukan. Selain ito reUatai t:PYul b{an yang berwenang melakukan pengawasan ternaaap notaris, Majelis p.nguJu, tidak begitu aktif. Pemeriksaan terhadap noia.ir y*g hanya dilalrukan sekali dalam setahun belum optimal. 2) Pelanggaran kode etik yang aiiat<utan adalah pelanggaran kewajiban yang mengharuskan notaris harus bersifat jujur dan tidak memihak 3) fendala yang dihadapi Majelis Pengawas Daerah Notaris dalam melakukan upaya peningkatan profesionalisme lotaris melalui pelaksanan kode etik adalah masalah dana, sekretariit Oan t*gkup jabatan. Kendala ini menyebabkan pengawasan dan pembinaan yang seharusnya Ailakukan Majelis Pengawas Daerah notaris tidak berjalan maksimal. Untuk itu perlu ud*yu integritas yang tinggi dari Majelis Pengawas Daerah Notaris dalam membirikan prriind*gan kepada masyarakat yang hak-haknya telah dirugikan oleh notaris y*g *"iukukan felanggaran terhadap kode etik notaris-

Actions (login required)

View Item