Indra, Yovi (2014) Pelaksanaan Pembiayaan Musyarakah sebagai Bentuk Penyertaan Modal dengan Prinsip Bagi Hasil pada Perbankan Syariah ( Studi Pada Bank Syariah Mandiri cabang Padang). Other thesis, Fakultas Hukum.
PDF (Pelaksanaan Pembiayaan Musyarakah sebagai Bentuk Penyertaan Modal dengan Prinsip Bagi Hasil pada Perbankan Syariah ( Studi Pada Bank Syariah Mandiri cabang Padang))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (685Kb) |
Abstract
Sejak krisis moneter (akhir tahun 1997) melanda Indonesia, kecenderungan masyarakat untuk mengelola sektor perbankan dengan sistem syariah terus meniogkat. Hal ini disebabkan faktor bunga bank yang dianggap haram juga disebabkan kekecewaan masyarakat terhadap praktek-praktek perbankan saat ini serta tingkat suku bunga yang terlalu tinggi yang sering kali merugikan masyarakat. Bank Syariah dengan kebijakan tanpa bunga dan sistem bagi hasil memberikan alternatif dan solusi atas kekecewaan masyarakat tersebut. Pelaksanaan prinsip bagi hasil mengacu pada uu no l0 tahun 1998 dan aturan pelaksananya mengacu pada SK Direksi BI No.32l34l Kep/DIR tanggal 12 mei 1999 tentang Bank umum Syariah. Bank Syariah Mandiri (BsM) sebagai salah satu alternatif jasa pertankan syariah di Indonesia hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani (syari'ah Islam), dengan produk-produknya seperti tabungan mudharabah, pembiayaan musyarakah, murabahah, ijarah, gadai dan lain-lain produkjasa bank. Adapun permasalahan yang penulis angkat adalah ; pertamn; bagaimana pelaksanaan pembiayaan musyarakah pada BSM cabang padang, kedua; kendala- kendala apa saja yaag ditemui di dalam pelaksanaan pembiayaan musyarakah dan upaya mengatasinya. Penelitian ini dilalcukan dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah rryaril.ancafir semi struktur dan bersifat terbuka. Sfudi dokumen dilalflrkan terhadap literatur dan dokumen yang ada pada Bank syariah Mandiri menyangkut pembiayaan musyarakah. Analisis data yang dipakai adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpurkan bahwa BSM cabang Padang telah melaksanakan pernbiayaan musyarakah secara baik. Hal ini terlihat dari prinsip kehati-hatian yang diwujudkan dengan cara menetapkan persyaratan dan prosedur pembiayaan yailg dijadikan dasar untuk memperoleh keyakinan bahwa usaha nasabah layak untuk dibiayai. Namun dalam operasionalnya pelaksanaan pembiayaan berbentuk musyarakah pada BSM cabang iadang belum berkembang. Hal ini terlihat dari sedikitnya jumlah nasabah yang menggunakan produk ini, dikarenakan kurangnya minat dan pngetahuan masyarakatlentang bank syariah umumnya dan musyarakah khususnya, disamping juga dikarenakai oleh kebanyakan usaha nasabah yang ada belum layak untuk diberikan pembiayaan dalam bentuk skim musyarakah. Mengenai kendala di dalam pelaksanaan pembiayaan musyarakah terjadi karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan produk bank syariah tirmasuk pembiayaan musyarakah, kurangnya kualitas dan kuantitas SDM yang mengelolanya karena tidak seimbangnya jumlah usaha yang dibiayai dengan jumlah account officer yang ada. Namun untuk mengatasi, menanggulangi dan meminimalisir kendala dan permasalahan tersebut Bank Syariah Mandiri telah melakukan upaya baik represif maupun preventif.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | SSi Resta Yanda |
Date Deposited: | 09 Dec 2010 05:25 |
Last Modified: | 31 Aug 2015 03:29 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6153 |
Actions (login required)
View Item |