TINJAUAN YURIDIS TERHADAP OPERASIONAL CV. WIDA KARYA SEBAGAI SUATU PBRUSAHAAN RENTAL MOBIL DI PADANG

Wifrianto, Wifrianto (2010) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP OPERASIONAL CV. WIDA KARYA SEBAGAI SUATU PBRUSAHAAN RENTAL MOBIL DI PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (TINJAUAN YURIDIS TERHADAP OPERASIONAL CV. WIDA KARYA SEBAGAI SUATU PBRUSAHAAN RENTAL MOBIL DI PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (637Kb)

Abstract

Meningkatnya kebutuhan manusia terhadap sarana transportasi darat yakni berupa mobil. melahirkan peluang usaha bagi kalangan tertentu. Disamping adanya transportasi umum, juga ada transportasi khusus mobil pribadi. Mobil pribadi dapat dipakai oleh pihak lain dengan jalan menyewa kepada pelaku usaha. Menjalankan usaha sewa-menyewa mobil atau dikenal dengan rental mobil, memberikan peluang usaha bagi para pihak Usaha rental mobil tidak hanya dilakukan oleh pribadi, tetapi secara bersama-sama dengan mendirikan persekutuan perdata, seperti Commanditaire Vennootschap / CV. Untuk itu diperlukan kerja sama antara sekutu-sekutu pada CV, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Yang menjadi permasalahan dalam penyusunan skripsi ini adalah operasional CV Wida Karya dan panyimpangan dalam operasionalnya, serta cara penyelesaian masalah yang timbul antara para sekutu dalam CV (commanditaire vennootschap). Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian yuridis sosiologis, artinya pendekatan masalah dengan melihat atau mempelajari norma hukum yang berlaku dan menghubungkannya dengan fakta yang ada dalam masyarakat khususnya pada persekutuan perdata. Adapun jenis data dan sumber data yang penulis gunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui teknik wawancara dan studi kepustakaan, kemudian data tersebut dianalisa secara kualitatif yaitu menguraikan data yang menggambarkan persoalan yang ada dengan kalimat-kalimat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan. Pada CV. Wida Kary4 dalam operasionalnya terjadi beberapa penyimpangan antara lain: sebagian anggota tidak mengansuransikan mobilnya, tidak membayar uang gabung kepada perusahaan, tidak ada ketentuan yang tegas mengenai operasional artinya tidak dibuatkan ketentuan yang mengikat para sekutu. Pembagian keuntungan tidak ada dalam anggaran dasar. Penyimpangan dalam operasional CV. Wida Karya menimbulkan berbagai perselisihan antara para sekutu (sekutu aktif dan sekutu pasif). Penyelesaian perselisihan ini telah mereka usahakan dengan jalan musyawarah dan tindakan sepihak dari sekutu aktif.

Actions (login required)

View Item