Suri, Imelda (2014) PERANAN KOMITE AUDIT DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA PT. SEMEN PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.
PDF (PERANAN KOMITE AUDIT DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA PT. SEMEN PADANG)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (660Kb) |
Abstract
Dalam menjaiankan kegiatannya, suatu perseroan diwakili oleh direksi (agents)yang ditunjuk oleh para pemegang saham (principals). Agent harus bertindak secara rasional untuk kepentingan principals-nya serta berlaku yang wajar dan adil dalam memimpin perseroan. Dalam praktek timbul masalah (agency problem), karena ada kesenjangan kepentingan antara para pemegang saham dengan pihak pengurus atau manajemen. Maka penerapan corporate governance menjadi sangat penting bagi perusahaan yang salah satu tujuannya adalah untuk menekan potensi konflik kepentingan. Dewan komisaris memegang peranan penting dalam implementasi good corporate governance (GCG). Dalam menjalankan tugasnya, dewan komisaris dapat membentuk berbagai komite yang membantu fungsi dewan komisaris agar berjalan lebih efektif diantaranya yaitu komite audit. Keberadaan komite audit pada BUMN diatur dalam Keputusan Menteri BUMN No.kep-03/MBU/2002. Komite audit berperan penting dalam mewujudkan prinsip-prinsip GCG pada BUMN seperti PT. Semen Padang. Perumusan masalah yang diambil dalam penulisan skripsi ini adalah: a)Bagaimana peran dan kedudukan komite audit dalam penerapan GCG pada PT. Semen Padang, b) Apa saja hambatan yang dihadapi komite audit dalam melaksanakan tugas sebagai lembaga independen pada PT. Semen Padang dan bagaimana solusinya. Penulisan skripsi ini bersifat deskriptif yaitu dapat digambarkan secara menyeluruh dan sistematis, metode yang digunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan cara meneliti fakta terhadap data dari bahan hukum dalam kenyataan dan penerapannya. Adapun peranan komite audit pada PT. Semen Padang yaitu mengawasi proses penerapan GCG di PT. Semen Padang dengan mempedomani Piagam Komite Audit PT. Semen Padang. Tetapi dalam praktek, masih ada tugas dan tanggung jawab komite audit yang dilaksanakan oleh satuan pengawas internal (SPD. Kedudukan komite audit adalah sebagai perpanjangan tangan dari dewan komisaris dan bertanggung jawab kepada dewan komisaris. Komite audit terdiri dari 1 (satu) orang komisaris dan sekurang- kurangnya 2 (dua) anggota ahli yang bukan dari pihak yang terafiliasi dengan perusahaan. Anggota komite audit yang merupakan anggota dewan komisaris independen bertindak sebagai ketua komite audit. Hambatan yang dihadapi komite audit dalam menjalankan tugasnya yaitu kurangnya sosialisasi prinsip GCG dilingkungan PT. Semen Padang, ketua komite audit yang merupakan bukan komisaris independen membuat sulitnya menjaga independensi komite audit dan kendala budaya kerja yang masih bersifat kekeluargaan dan sulit menerapkan budaya kinerja.Saran-saran dalam penulisan skripsi ini adalah Komite audit hendaknya dapat berperan optimal dan selalu menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada. Sebaiknya PT. Semen Padang menyosialisasikan prinsip-prinsip GCG secara menyeluruh dan membentuk komisaris independent.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | masanori sari ariningsih |
Date Deposited: | 09 Dec 2010 05:25 |
Last Modified: | 31 Aug 2015 03:30 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6180 |
Actions (login required)
View Item |