KEDUDKAN JANDA DALAM HARTA WARISAN DITINJAU DARI HUKUM ADAT MINANGKABAU, HUKUM ISLAM, HUKUM PERDATA(BW) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974

Pestina, Pestina (2010) KEDUDKAN JANDA DALAM HARTA WARISAN DITINJAU DARI HUKUM ADAT MINANGKABAU, HUKUM ISLAM, HUKUM PERDATA(BW) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (KEDUDKAN JANDA DALAM HARTA WARISAN DITINJAU DARI HUKUM ADAT MINANGKABAU, HUKUM ISLAM, HUKUM PERDATA(BW) DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1997) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (436Kb)

Abstract

Pembuatan dan penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana betul kedudukan seorang janda dalam harta warisan yang ditinggalkan oleh suaminya, apakah ia berhak terhadap harta tersebut demi menjamin kelangsungan hidupnya di kemudian hari. Dengan dikelurkannya Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, maka berlakulah satun hukum di Indonesiauntuk melakukan perkawinan, bila perkawinan putus karena kematian maka timbullah warisan, dan mengenai warisan itu belum ada Undang-Undang yang mengatur secara tersendiri sebagaimana halnya perkawinan di Indonesia, bahkan dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1974 juga tidak satu pasalpun yang mengatur tentang warisan.

Actions (login required)

View Item