Repository Universitas Andalas

PENYELESAIAN SENGKETA MENGENAI HAK ASUH ANAK (HADHANAH) PADA PERKARA NOMOR 131/Pdt.G/2006/PA.Pdg SEBAGAI AKIBAT PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS IA PADANG

Ermadiansjah, Ermadiansjah (2008) PENYELESAIAN SENGKETA MENGENAI HAK ASUH ANAK (HADHANAH) PADA PERKARA NOMOR 131/Pdt.G/2006/PA.Pdg SEBAGAI AKIBAT PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS IA PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img] PDF (PENYELESAIAN SENGKETA MENGENAI HAK ASUH ANAK (HADHANAH) PADA PERKARA NOMOR 131/Pdt.G/2006/PA.Pdg SEBAGAI AKIBAT PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS IA PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (622Kb)

Abstract

Perkawinan adalah suatu ikatan yang kuat yang terjadi antara laki-laki dan perempuan atas nama pernikahan. Dengan adanya perkawinan maka akan timbul kewajiban-kewajiban lain akibat adanya hubungan perkawinan. Namun bila dalam perkawinan sudah tidak ada lagi ketenteralnan dan rasa kasih sayang, ditambah dengan perselisihan yang terus menerus maka hakikat dari perkawinan itu sendiri sudah tidak ada lagi. Bila hal ini terus berlanjut dan sudah tidak bisa diselesaikan maka barulah terjadi perceraian. Ketika terjadi perceraian, maka akan timbul akibat hukum yang berkaitan dengan perkawinan. Salah satu permasalahan yang timbul adalah menyangkut permasalahan pembagian harta bersama dan juga hak pengasuhan anak. Dalam Pasal 78 UU No. 7 Tahun 1989 menyatakan, perkawinan yang putus dengan cerai gugat memberikan hak kepada isteri berupa hadhanah (perneliharaan anak) dan harta bersama. Pasal 86 UU No. 7 Tahun 1989 menyatakan, perkawinan yang putus dengan cerai talak memberikan hak kepada isteri berupa penguasaan anak, nafl<ah anak, nafl<ah isteri dan harta bersama. Adapun penrmusan masalah yaitu bagaimana penyelesaian sengketa mengenai hak asuh anak ftadhanah) Alasan-alasan apa yffig dikemukakan oleh hakim dalam memutuskan perkara mengenai hak asuh anak (hadhanah) akibat terjadinya perceraian serta kendala-kendala yang dihadapi dalam penyelesaian sengketa mengenai hak asuh anak (hadhanah) dalam perceraian di Pengadilan Agama kelas I A Padang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis, yaitu metode dengan melakukan pendekatan terhadap masalah, dengan melihat nonna-norma hukum yang berlaku, membandingkan dengan praktek di lapangan sejauh mana peraturan itu berlaku dalam masyarakat sehubungan dengan permasalahan yang ditemui dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa cara penyelesaian sengketa mengenai hak asuh anak (hadhanah) akibat terjadinya perceraian dengan mengajukan permohonan perkara ke Pengadilan Agarna Padang dengan memasukkan hak pengasuhan anak dalam surat pennohonan perkara, kemudian yang menjadi alasan bagi hakim dalam memutuskan perkara mengenai hak asuh anak ftadhanah) akibat terjadinya perceraian adalah sesuai dengan pasal 156 Kompilasi Hukum Islam yaitu anak yang belum mumayyiz berhak mendapatkan hadhanah dari ibunya. Kendala yang dihadapi dalam penyelesaian sengketa mengenai hak asuh anak (hadhanah) akibat terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Padang adalah mengenai pembuktian dan eksekusi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 09 Dec 2010 05:24
Last Modified: 09 Dec 2010 05:24
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6188

Actions (login required)

View Item View Item