Repository Universitas Andalas

Tinjauan Yuridis Tentang Penyimpangan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Ke Perjanjian Leasing

Iqbal, Muhammad (2008) Tinjauan Yuridis Tentang Penyimpangan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Ke Perjanjian Leasing. Other thesis, Fakultas Hukum.

[img] PDF (Tinjauan Yuridis Tentang Penyimpangan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Ke Perjanjian Leasing) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (528Kb)

Abstract

Leasing dan pembiayaan konsumen sebagai alternatif pembiayaan memberikan kemudahan-kemudahan dibandingkan dengan pembiayaan melalui pinjaman dari bank. Perjanjian leasing dan pembiayaan konsumen dilaksanakan hanya menggunakan asas kepercayaan saj4 artinya tanpa adanya jaminan. Selain itu peraturan tentang leasing dan pembiayan konsumen yang berlaku pada saat ini masih sangat sederhan4 yaitu dalam pelaksanaannya sehari-hari didasarkan pada kebijakan yang tidak bertentangan dengan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri. Perjanjian leasing adalah tidak sama dengan perjanjian sewa menyewa, sewa beli dengan angsuran. Kerap kali ditemui penyimpangan dalam perjanjian pembiayaan konsumen, penyimpangan itu berupa menyimpangnya perjanjian pembiayaan konsumen ke perjanjian leasing . Hal inilah yang melatarbelakangi penulisan ini. Permasalahan yang penulis ambil dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk dari isi perjanjian leasiryg dan perjanjian pembiayaan konsumen, bagaimana bentuk penyimpangan perjanjian pembiayaan konsumen ke perjanjian leasing dan bagaimana akibat yang ditimbulkan dari penyimpangan perjanjian pembiayaan konsumen ke perjanjian leasing. Metode yang digunakan dalam penafsiran ini adalah yuridis normatif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Adapun sebuah perjanjian lease harus memuat: objek perjanjian lease, jangka waktu lease, harga sewa serta cara pembayarannya, kewajiban perpajakan, penutupan asuransi, perawatan barang, dan penggantian dalam hal barang hilang atau rusak. Sedangkan isi perjanjian pembiayaan konsumen adalah kepemilikan atas barang, objek perjanjian pembiayaan konsumen, angsuran dan lama perjanjian pembiayaan konsumen, kewajiban para pihak, pemutusan perjanjian oleh pihak pemberi biayu Bentuk penyimpangan perjanjian pembiayaan konsumen ke perjanjian leasing adalah dalam hal jenis barang yang dibiayai karena kerap kali pembiayaan untuk barang konsumtif di masukan kedalam perjanjian leasing bukan pembiayaan konsumen. Penyimpangan lainnya adalatr dalam hal kepemilikan barang karena dalam pembiayaan konsumen peralihan hak atas barang telah terjadi saat perjanjian telah ditandatangani sedangkan dalam perjanjian leasing pemilik atas barang adalah lessor, tetapi dalam isi perjanjian pembiayaan konsumen berbeda dengan ketentuan yang ada. Akibat dari penyimpangan ini adalah peralihan hak atas barang tidak terjadi pada saat penandatanganan perjanjian pembiayaan konsumen tetapi setelah konsumen melunasi seluruh angsuran dan seluruh denda pembayaran. Jika terjadi wanprestasi maka akan ada pengambilan kembali dan penjualan kembali atas barang itu, dan konsumen tidak akan mendapatkan kelebihan dari hasil penjualan kembali barang tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 09 Dec 2010 05:25
Last Modified: 09 Dec 2010 05:25
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6189

Actions (login required)

View Item View Item