PERJANJIAN KERJASAMA DALAM PENGELOLAAN LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS OXFORD COURSE INDONESIA PEKANBARU

Simon, Rina (2010) PERJANJIAN KERJASAMA DALAM PENGELOLAAN LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS OXFORD COURSE INDONESIA PEKANBARU. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (PERJANJIAN KERJASAMA DALAM PENGELOLAAN LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS OXFORD COURSE INDONESIA PEKANBARU) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (420Kb)

Abstract

Sebagai salah satu bentuk pendidikan luar sekolah Lembaga Bimbingan Belajar Secara umum berfungsi dalam membantu program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membentuk manusia seutuhnya dan khususnya dapat membantu orang tua dalam mengatur dan mengefisiensikan jam belajar putra-putrinya diluar jam belajar sekolah. Lembaga Pendidikan Oxford Course Indonesia Pekanbaru merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memberikan jasa bimbingan belajar bagi siswa-siswi SD, SLTP, SMU, mahasiswa, umum. Pendirian Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris oxford course Indonesia pekanbaru adalah merupakan kesepakatan antara pemilik lembaga pendidikan dengan pemilik modal, yang mana mereka melakukan perjanjian bagi hasil. Untuk mengetahui apakah ketentuan-ketentuan perjanjian yang terdapat dalam Buku III KUHPerdata dilaksanakan oleh para pihak, serta pola perjanjian bagi hasil tersebut maka penulis sengaja mengambil judul skripsi : "PERJANJIAN KERJA SAMA DALAM PENGELOLAAN LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS OXFORD COURSE INDONESIA PEKANBARU" Untuk mendapatkan data dalam penulisan skripsi ini maka penulis telah mengadakan penelitian. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis sosiologis, prosedur pengumpulan data baik data primer dan data sekunder, wawancara, kuisioner/daftar pertanyaan dan studi kepustakaan, pengolahan data primer dengan cara editing dan coding, sedangkan analisa data yaitu kualitatif dan kuantitatif. Dari penelitian tersebut penulis mendapatkan hasil bahwa perjanjian bagi hasil antara pemilik lembaga pendidikan dan pemilik modal telah terlaksana sesuai dengan perjanjian yang telah mereka sepakati. Dan selanjutnya dari penelitian tersebut penulis berkesimpulan bahwa perjanjian bagi hasil tersebut adalah syah karena sesuai dengan pasal 1320 KUHPerdata.

Actions (login required)

View Item