Repository Universitas Andalas

TEKNIK INDUKSI PLANLET ALBINO DUA JENIS Ophiorrhiza sp. SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN BEBERAPA KONSENTRASI SITOKININ DAN GULA (SUKROSA)

W.S, Netty and Noli, Zozy Aneloi (2009) TEKNIK INDUKSI PLANLET ALBINO DUA JENIS Ophiorrhiza sp. SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN BEBERAPA KONSENTRASI SITOKININ DAN GULA (SUKROSA). Working Paper. Fakultas MIPA. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (TEKNIK INDUKSI PLANLET ALBINO DUA JENIS Ophiorrhiza sp. SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN BEBERAPA KONSENTRASI SITOKININ DAN GULA (SUKROSA)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (30Mb)

Abstract

Penelitian tentang Teknik Induksi Planlet Albino Dua Jenis Ophiorrhiza sp. secara In Vitro menggunakan beberapa konsentrasi sitokinin dan gula (sukrosa) telah dilakukan dengan memanfaatkan nodus sebagai sampel yang berasal dari perbanyakan secara in vitro. Induksi pembentukan tunas albino dilakukan pada konsentrasi BAP 1-5 mg/L dengan pemberian konsentrasi gula normal sebanyak 30 g/L. Induksi pembentukan tunas albino juga dilakukan dengan mengkombinasikan konsentrasi gula 15-75 g/L dan kinetin 4-8 mg/L. Tunas albino yang dihasilkan kemudian dioptimalisasi pertumbuhannya dan dimultiplikasi tunasnya pada media terbaik yang didapatkan dalam menginduksi pembentukan tunas albino. Kemampuan mempertahankan sifat albino diamati pada media yang sama. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa eksplan nodus kedua jenis Ophiorrhiza mampu membentuk tunas albino pada media MS dengan penambahan 5 mg/L BAP dan 30 g/L gula. Pembentukan tunas albino pada kedua jenis Ophiorrhiza semakin tinggi dengan semakin tingginya konsentrasi gula dan kinetin yang diberikan pada media MS sampai batas toleran eksplan terhadap konsentrasi gula. Multiplikasi tunas albino kedua jenis Ophiorrhiza pada media MS + 5 mg/L BAP + 30 g/L gula tergolong sangat tinggi baik untuk tunas normal maupun albino. Sifat albino yang dimiliki oleh tunas-tunas albino yang dihasilkan pada kedua jenis Ophiorrhiza dapat berubah kembali normal atau tetap bertahan albino. Kata kunci : Ophiorrhiza sp., tunas albino, 6-Benzilamino purin (BAP), Kinetin (KIN) induksi, multiplikasi, Medium Murashige-Skoog (MS).

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: Q Science > QK Botany
Unit atau Lembaga: Fakultas MIPA > Biologi
Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Biologi
Fakultas MIPA > Biologi
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 24 May 2010 05:40
Last Modified: 24 May 2010 05:40
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/620

Actions (login required)

View Item View Item