TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN PENITIPAN BARANG DALAM BIDANG USAHA PERHOTELAN HASANAH BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 1709 KUH PERDATA

Rodesmalusi, Rodesmalusi (2010) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN PENITIPAN BARANG DALAM BIDANG USAHA PERHOTELAN HASANAH BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 1709 KUH PERDATA. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN PENITIPAN BARANG DALAM BIDANG USAHA PERHOTELAN HASANAH BANDUNG DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 1709 KUH PERDATA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (664Kb)

Abstract

Dalam upaya melaksanakan program pariwisata yang dewasa ini di Indonesia semakin digalakkan, maka hotel hotel di Indonesia dalam peran sertanya akan berpartisipasi memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu-tamunya. Pelayanan tersebut meliputi fasilitas serta kualitas produk-produk hote1, seperti pelayanan dan keamanan menuntut yang terbaik. Permasarahan dalam penulisan skripsi ini adalah, tata cara perjanjian penitipan barang di Hotel Hasanah, jenis- jenis barang-barang yang dititipkan, tanggung jawab pengurus hotel dan perlindungan hukum yang diberikan terhadap barang-barang milik tamu Hotel Hasanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tata cara perjanjian penitipan barang di Hotel Hasanah, jenis-jenis barang yang dititipkan, tanggung jawab pengurus hotel dan perlindungan hukum yang diberikan terhadap barang-barang milik tamu Hotel Hasanah. Permasalahan dalam skripsi ini didekati secara Yuridis sosiologis. Dan untuk menunjang penulisan skripsi ini, dilakukan penelitian dengan cara mengumpulkan data melalui penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder, mengumpulkan data melalui penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer. Kemudian dianalisa secara deskriptif kualitatif , baru ditarik kesimpulan. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa perjanjian barang di Hotel Hasanah pada saat tamu diterima oleh receptionist, tamu menerima kartu tamu dan kunci. Di kartu ada peraturan para tamu dianjurkan menyimpan barang berharga di safety box, jenis barang yang dititipkan terdiri dari barang berharga dan barang harian, perjanjian penitipan barang di Hotel Hasanah ada yang sesuai dengan ketentuan di dalam pasal 1709 KUH perdata ada yang tidak, pengusaha Hotel Hasanah bertanggung jawab untuk barang- barang para tamu yang menginap selama barang-barang dititipkan di Front office cashier. saran dari kesimpulan diatas jaminan keselamatan dan ganti rugi terhadap barang milik tamu perlu dibuat peraturan yang mengatur tentang barang-barang yang dititipkan di hote1. Sebaiknya di bagian penitipan barang hendaknya disediakan alat khusus untuk memeriksa barang-barang milik tamu yang sekiranya diragukan.

Actions (login required)

View Item