Ramdani, Achmad (2008) PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGOPERAN HAK DAN KEWAJIBAN (PPHT) ATAU OVER KONTRAK DALAM PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT PADA ACC (ASTRA CREDIT COMPANIES) CABANG PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.
PDF (PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGOPERAN HAK DAN KEWAJIBAN (PPHT) ATAU OVER KONTRAK DALAM PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT PADA ACC (ASTRA CREDIT COMPANIES) CABANG PADANG)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (501Kb) |
Abstract
Mobil tidak lagi dipandang sebagai barang mewah. Kenyataan ini ditandai dengan banyaknya pembelian mobil secara sewa beli, yaitu pembelian barang secara angsuran yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan seperti halnya ACC (Astra Credit Companies) cabang Padang. Selama periode pembayaran, tidak selamanya berjalan lancar. Adakalanya konsumen tidak mampu melanjutkan angsurall tnereka. Jalan keluamya adalah dengan mengalihkan pembayaran kepada pihak lain yang dikenal dengan Perjanjian Pengoperan Hak dan Kewajiban (PPHK) atau over kontrak. Jika tidak teliti dalam melaksanakan perjanjian bukan tidak rnungkin akan menimbulkan permasalahan nantinya. Hal inilah yang menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian mengenai Perjanjial Pengoperatr Hak dan Kewajiban (PPHK) atau over kontrak. Pennasalahan yang dibahas penulis dalam skripsi ini yaitu bagaimanakah pelaksanaan perjanjial Pengoperan Hak dan Kewajiban (PPHK) atau oper kontrak dalam perjanjian sewa beli kendaraan bermotor roda empat pada ACC (Astra Creclit Contpanies) cabang Padang, kendala yang dihadapi dan upaya untuk mengatasi kendala tersebut. Metode penelitian yang digunakan bersifat Yuridis Sosiologis yaitu pendekatap masalah dimana penulis melihat dan mengkaji peraluran perundang-undangap yang terkait dengan permasalahan dan menghubungkannya dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Data yang dipakai adalah data prirner dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rnetode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh kesimpulan pelaksanaan Perjanjian Pengoperan Hak dan Kewajiban (PPHK) atau over kontrak dibuat secara tertulis oleh pihak ACC (Astra Credit Contpanies), custontet lama (pihak pertama), dan custottter bant (pihak kedua) dengan mengisi fonnulir peq'anjiap yang telah disediakan. Pihak kedua harus memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pihak ACC (Astra Credit Companies) yang nantinya akan menimbulkan hak dan kewajiban terhadap para pihak. Kendala dalam pelaksanaan PPHK atau over kontrak lebih kepada kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh sutneyor dalam tnensurvei pihak kedua, yaitu ketidaksesuaian data yang diperoleh dengan data yang ditemui di lapangan. Maka surveyor meminta kembali data lengkap dan data penunjang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 29 Nov 2010 08:16 |
Last Modified: | 29 Nov 2010 08:16 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6233 |
Actions (login required)
View Item |