Repository Universitas Andalas

MEKANISME PEMBERIAN GADAI DAN TANGGUNG JAWAB PENERIMA GADAI TERHADAP KESELAMATAN BARANG JAMINAN (STUDI PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL II PADANG)

Renika, Fitri (2014) MEKANISME PEMBERIAN GADAI DAN TANGGUNG JAWAB PENERIMA GADAI TERHADAP KESELAMATAN BARANG JAMINAN (STUDI PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL II PADANG). Other thesis, Fakultas Hukum.

[img] PDF (MEKANISME PEMBERIAN GADAI DAN TANGGUNG JAWAB PENERIMA GADAI TERHADAP KESELAMATAN BARANG JAMINAN (STUDI PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL II PADANG)) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (521Kb)

Abstract

Lembaga pembiayaan non bank yang bergerak di bidang jasa keuangan salah satunya adalah Perum Pegadaian. Dengan prosedur pelayanan yang cepat dan tidak berbelit-belit, lembaga ini sangat dikenal dan dapat menarik minat masyarakat. Sesuai dengan tujuannya Perum Pegadaian selain mencari laba juga berusaha untuk memberantas kemiskinan, mencegah masyarakat dari praktek riba, lintah darat dan praktek ijon yang dapat mencekik leher masyarakat sendiri. Ini sangat dirasakan sekali manfaatnya dalam membantu perekonomian masyarakat. Objek dari gadai adalah barang bergerak yang berwujud. Dalam perjanjian gadai antara kreditur (pemegang gadai) dengan debitur (pemberi gadai) banyak ditemukan kendala yuridis yang disebabkan karena pada prosedur pemberian gadai ini barang jaminan akan berpindah penguasaannya kepada pemegang gadai (kreditur). Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis mencoba mengangkat mengenai mekanisme pemberian gadai dan sejauh mana tanggung jawab Perum Pegadaian terhadap barang jaminan milik pemberi gadai pada Kanwil II Padang. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode yuridis sosiologis. Metode yuridis sosiologis ini penulis gunakan karena banyak permasalahan dalam hukum yang dapat dijawab secara positif dengan cara mempelajari hukum tersebut sebagai suatu gejala sosial. Dari hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa prosedur pemberian gadai dan pertanggungjawaban terhadap barang jaminan telah diterapkan sesuai ketentuan yang berlaku. Mekanisme pemberian gadai dibuktikan dengan Surat Bukti Kredit dalam bentuk perjanjian standard yang kalusulanya telah ditentukan oleh pihak Pemegang gadai. Bila pemberi gadai wanprestasi maka pemegang gadai berhak untuk melakukan eksekusi terhadap barang jaminan. Eksekusi pada Pegadaian dilakukan melaui parate eksekusi tanpa melalui Pengadilan Negeri. Pada barang jaminan sebagai bentuk perlindungan pada barang jaminan, maka Perum Pegadaian melakukan kerjasama dengan Asuransi, dengan mengansuransikan barang jaminan untuk mengantisipasi hal-hal diluar dugaan yang dapat menyebabkan kerugian pada Pegadaian . Jika barang jaminan hilang/musnah karena kesengajaan maupun kelalaian diluar force majeur maka Pemegang gadai bertanggung jawab atas ganti rugi pada pemberi gadai dan asuransi tidak bertanggung jawab atas hal ini.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 29 Nov 2010 08:12
Last Modified: 31 Aug 2015 03:30
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6236

Actions (login required)

View Item View Item