Rangga Noverio, Rangga Noverio (2006) PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PENGADAAN ASPHALT MIXING PLANT (AMP) ANTARA DINAS PRASARANA JALAN PROPINSI SUMATERA BARAT DENGAN PT. MELU BANGUN WIWEKA. Other thesis, Fakultas Hukum..
PDF (PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PENGADAAN ASPHALT MIXING PLANT (AMP) ANTARA DINAS PRASARANA JALAN PROPINSI SUMATERA BARAT DENGAN PT. MELU BANGUN WIWEKA)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (747Kb) |
Abstract
Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatra Barut adalah sebuah instansi yang berfungsi sebagai ujung tombak Pemerintah Daerah Propinsi Sumatra Barat di bidang pembangunan dan perawatan infrastruktur jalan yang ada di Propinsi Sumatra Barat. Untuk pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan fungsinya, Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatera Barat dapat melakukan suatu tindakan yang melibatkan pihak-pihak lain. Salah satunya adalah kerjasama Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatera Bant dengan pihak lain yang dituangkan dalam perjanjian pemborongan yang melibatkan pihak ketiga selaku pelaksana pekerjaan. Hal ini diwujudkan dengan perjanjian pemborongan dengan kontraktor yang bertindak sebagai penyambung tangan Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatera Barat. Salah satu perwujudan dari pemborongan yang melibatkan pihak ketiga adalah perjanjian pemborongan antara Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatera Barat dengan PT. Melu Bangun Wiweka dalam rangka pengadaan Asphalt Mtxing Plant (AMP) yang nantinya akan menghasilkan aspal yang berguna sebagai bahan baku pembuatan jalan. Adapun bentuk perjanjian yang mengikat pemborongan ini adalah perjanjian standar. Ini terlihat dari isi perjanjian yang cenderung ditentukan oleh salah satu pihak. Adanya perjanjian pemborongan pengadaan Asphalt Mixing Plant ini sangat menarik untuk dituangkan dalam sebuah karya ilmiah. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah latar belakang dan prosedur terjadinya Perjanjian Pemborongan Pengadaan ini. Hak, kewajiban serta tanggung jawab para pihak, dan apa kendala yang dihadapi serta upaya untuk mengatasinya. Adapun mengenai metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat yuridis sosiologis (empiris). Objek penelitian adalah Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatera Barat dan PT. Melu Bangun Wiweka. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data4ata yang telah diperoleh akan diolah kembali dengan analisis data menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemborongan pengadaan .asphalt Mixing Plant (AMP) ini dilakukan dengan pelelangan terbatas dengan prakualifikasi yang mana dimenangkan oleh PT. Melu Bangun Wiweka dan pengerjaannya dilakukan berdasarkan kontrak pengadaan Asphatt Mixing Plant (AMP).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | KREATIF zulka hendri |
Date Deposited: | 29 Nov 2010 05:25 |
Last Modified: | 29 Nov 2010 05:25 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6292 |
Actions (login required)
View Item |