Noviyanti, Sri (2009) PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN KEBERSIHAN (Cleaning Service) ANTARA CV. ADRIAN CITRA MANDIRI DENGAN AUTO 2000. Other thesis, Fakultas Hukum.
PDF (PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN KEBERSIHAN (Cleaning Service) ANTARA CV. ADRIAN CITRA MANDIRI DENGAN AUTO 2000)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (424Kb) |
Abstract
Pemerintahan Indonesia mempunyai tanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat dan salah satu usaha untuk mengatasinya adalah dengan mewujudkan kebersihan. PT. Astra Internasional Tbk-Toyota Sales operation atau yang telah berubah nama menjadi Auto 2000 merupakan dealer Toyota yang telah melaksanakan pengelolaan tentang kebersihan tesebut, yakni dengan melakukan perjanjian dengan pihak pemborong (cv.ADRIAN CITRA MANDIRI) sebagai pelaksanaan kebersihan di tempat tersebut. Dasar perjanjian secara umum PASAL 1313 KUH Perdata yaitu: suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lainya atau lebih, dan dasar pelaksanaan pekerjaan pemborongannya, secara umum PASAL 1601 tentang persetujuan melakukan jasa, secara khusus PASAL 1601 B yaitu, Pemborongan Pekerjaan adalah persetujuan dengan mana pihak yang satu, si pemborong mengikatkan diri untuk menyelenggarakan suatu pekerjaan bagi pihak yang lain, pihak yang memborongkan dengan menerima suatu harga yang ditentukan. Yang menjadi permasalahan utama dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana bentuk dan isi perjanjian pemborongan antara CV. Adrian Citra Mandiri dengan Auto 2000, apa hak dan kewajiban para pihak dalam pelaksanaan perjanjian, apa kendala yang temui dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan dan upaya penyelesaianya. Penelitian ini bersifat deskriptif yang menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu metode pendekatan yang dilakukan langsung di lapangan untuk memperoleh data primer dengan melakukan wawancara. Analisa dilakukan secara kualitatif yaitu analisa yang bertitik tolak dari norma-norma, asas-asas dan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pelaksanaan tersebut mempunyai resiko yang rumit, yang ditetapkan oleh para pihak yang memborongkan (Auto 2000) kepada pemborong (CV. Adrian Citra Mandiri), bentuk dan isi perjanjian pemborongan, yang bentuknya tertulis dan isinya menyangkut ketentuan umum mengenai hak dan kewajiban para pihak, mengenai sanksi, mengenai larangan dan mengenai tanggung jawab kedua belah pihak. Kendala-kendala yang ditemui dalam perjanjian pemborongan, kedua belah pihak kurang memberikan arahan untuk disiplin dalam pekerjaannya, sehingga hasil kurang maksimal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 29 Nov 2010 08:08 |
Last Modified: | 29 Nov 2010 08:08 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6299 |
Actions (login required)
View Item |