Repository Universitas Andalas

PEMANFAATAN HASIL IKUTAN PENGOLAHAN SUSU (WHEY) UNTUK DIJADIKAN EDIBLE FILK DENGAN PENAMBAHAN PLASTICIZER GLISEROL

Aritonang , Salam N. and Melia , Sri (2009) PEMANFAATAN HASIL IKUTAN PENGOLAHAN SUSU (WHEY) UNTUK DIJADIKAN EDIBLE FILK DENGAN PENAMBAHAN PLASTICIZER GLISEROL. Working Paper. Fakultas Peternakan. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (PEMANFAATAN HASIL IKUTAN PENGOLAHAN SUSU (WHEY) UNTUK DIJADIKAN EDIBLE FILK DENGAN PENAMBAHAN PLASTICIZER GLISEROL) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (83Kb)

Abstract

Penelitian Pemanfaatan Hasil Ikutan Pengolahan Susu (Whey) Untuk Dijadikan Edible Film dengan Penambahan Plasticizer Gliserol sudah dilakukan. Dua ribu milliliter whey yang terlebih dahulu ditambahkan etanol 95% (1:1) dan dipanaskan sampai 60oC, lalu ditambahkan CMC sebanyak 1% untuk kemudian diberi perlakuan penambahan gliserol sebanyak 2.5% (A), 3% (B), 3.5% (C), 4% (D) dan 4.5% (E) dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan lima ulangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserol terhadap karakteristik edible film. Gliserol merupakan plasticizer, di mana plasticizer merupakan molekul non volatile yang ditambahkan pada material polymer untuk mengubah struktur tridimensional, mengurangi tekanan inter molekul sepanjang rantai protein serta membuat volume pergerakan film leluasa, Adapun gliserol merupakan senyawa kimia golongan lipida sederhana yang bersifat hidrophilik sehingga mudah untuk menyerap air. Di samping itu juga molekul plasticizer dapat mengurangi tekanan yang mengikat antar rantai protein dan meningkatkan pergerakan dan fleksibilitas matrix filmogenik. Dengan demikian penambahan plasticizer diharapkan dapat mengatasi sifat rapuh film, menghindari keretakan serta meningkatkan elastisitas dan permeabilitas film. Untuk itu variable yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air, protein, pH, ketebalan, daya simpan dan viskositas dari edible film. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa meningkatnya penggunaan plasticizer gliserol sangat nyata (P < 0.01) menurunkan kadar air dan protein, serta meningkatkan pH, ketebalan, daya simpan dan viskositas edible film. Penggunaan gliserol sebanyak 4% adalah yang optimum dalam menghasilkan edible film yang baik. Kata Kunci : whey, edible film, plasticizer, gliserol,

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 24 May 2010 06:49
Last Modified: 24 May 2010 06:49
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/630

Actions (login required)

View Item View Item