Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Asuransi Terhadap Klausula Eksonerasi Dalam Polis Asuransi Jiwa

Linda Lestari, Linda Lestari (2006) Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Asuransi Terhadap Klausula Eksonerasi Dalam Polis Asuransi Jiwa. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Asuransi Terhadap Klausula Eksonerasi Dalam Polis Asuransi Jiwa) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (540Kb)

Abstract

Aktifitas bisnis yang berkembang dengan pesat ditandai dengan tingginya tingkat perdagangan barang maupun jasa, memerlukan adanya bentuk perjanjian yang dapat digunakan rurtuk mewadahi kegiatan transaksi itu secara efektif, praktis dan memiliki kepastimr hukum. Benhrk perjanjian yang dapat digunakan trntuk mendukung kegiatan transaksi ini adalah perjanjian baku. Meningkatnya kebuhrhan masyarakat telah membuat perjanjian baian semakin memasuki hampir semua bidang kehidupan. Penggunaan perjanjian baku ini dilakukan agar transaksi barang maupun jasa dapat dilai<ukan secara massal serta memenuhi kepentingan masyarakat yang menghendaki efisiensi baik waktu, tenaga dan biaya. Namru1 dalam kenyataannya di dalam kontrak baku tersebut terdapat atlnan mengenai pembatasan atau penghapusan tanggung jawab dari pihak yang berada pada posisi yang kuat ke pihak yang lemah, yang dikenal dengan klausuia eksonerasi. Hal ini dapat dilihat dalam polis asuransi, khususnya polis asuransi jiwa. Dalam upaya pemberian perlindrurgan bagi nasabah asuransi tmhadap klausula eksonerasi dalam polis asuransi jiwa, ada beberapa masalah yang akan dibahas. Masalah-masalah tersebut antara lain bentuk klausula eksonerasi dalam polis asuransi jiwa, bentuk perlindungan nasabah asuransi jiwa terhadap klausula eksonerasi dan hambatan-hambatan dalam pemberian perlindungan terhadap nasabah sehubungan dengan pencantuman klausula eksonerasi. Pada penulisan skripsi ini digunakan metode pendekatan yang bersifat yuridis normatif dalam arti mengkaji bahan hukum primer, bahan hukTm sekundsr dan bahan hukum tersier. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh melalui kepustakaan (library research). Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam polis asuransi jiwa masih memuat klausula eksonerasi yang dilarang untuk dicantumkam dalam suatu perjanjian baku. Untuk mendapatkan perlindungan huL:um ada beberapa ketentuan antara lain terdapat dalarn kontrak dan trndang- undang. Namun dalam melaksanakan rpaya perlindungan tersebut terdapat hambatan oleh peraturan itu sendiri yang disebabkan kmena Undang undang tentang Perlindungan Konsumen tidak dapat melarang adanya pencantuman klausula eksonerasi dalam peq anjian.

Actions (login required)

View Item