Repository Universitas Andalas

PROSES DIFUSI TEKNOLOGI PADI TANAM SABATANG DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PUJI WAHYU MULYANI, PUJI WAHYU MULYANI (2008) PROSES DIFUSI TEKNOLOGI PADI TANAM SABATANG DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN. Other thesis, Fakultas Pertanian..

[img] PDF (PROSES DIFUSI TEKNOLOGI PADI TANAM SABATANG DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (854Kb)

Abstract

Penelitian inl bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa proses kegiatal Sekolah Lapang Padi Tanam Sabatang (SI- PTS), proses difusi teknologi PTS dari peserta SL ke petani di Kecamatan Lengayang. Selain itu juga untuk mengidentifikasi permasalahan yang lerjadi saat SL dan proses difusi teknologi PTS di Kecamatan Lengayang. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lengayang Kabupaten-pesisir Selatan selama dua bulan sejak_-bulan Mei hingga Juni 2008. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Populasi dari penelitian ini adalah peserta SL PTS tahun 2006, sampel dipilih 30 orang dari populasi kelompok tani yang terpilih dalam kegiatan SL. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Sekolah Lapang dan proses difusi dikatakan erektif apabila hasil yang diperoleh dilapangan sesuai dengan konsep teoritis dan petunjuk teknis yang ada. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan Sekolah Lapang Padi Tanam Sabatang di Kecamatan Lengayang tahun 2006 dikatakan efektif karena komponen yang terkandung dalam kegiatan SL telah tercapai. Komponen tersebut adalah adanya proses alih pengetahuan dari PPL kepada peserta SL, kemampuan peserta SL untuk dapat mencobakan, dan kemampuan yang disertai kemauan untuk melakukan sendiri ieknologi PTS yang disampaikan' Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas SL PTS tersebut adalah teknik/cara penyampaian informasi yang sistematis, disertai dengan contoh/bukti/cara pelaksanaan, kemampuan PPL berkomunikasi dan menyampaikan materi SL yang baik, adanva kesempatan peserta SL untuk melihat, mencobakan sendiri dan dikaji bersama hasil yang diperoleh dalam LL, serta adanya bantuan saprodi dan alsintan dalam usahatani oieh pemerir.tah melalui dana PMUK. Proses difusi teknologi PTS dari peserta SL kepada petani dikatakan efektif" Hal ini diketahui dari banyaknya petani yang mengetahui informasi teknologi PTS dari peserta SL. Faktor-faktor yang mendukung proses difusi ini adalah adanya tanggung jawab dari peserta SL untuk menyampaikan pengetahuannya saat SL kepada petani dan kegiatan pendampingan yang membantu peserta SL dalam rnenyebarkan teknologi PTS kepada petani. Permasalahan yang dihadapi saat SL adalah kurangnya peralatan yang mendukung SL, dan sulitnya pengerjaan tahapan tel<nologi oleh peserta SL saat kegiatan praktek. Sementara permasalahan yang dihadapi saat proses difusf teknologi adalah kara,kter individu petani yang berbeda-beda sehingga'membuat rendahnya motivasi petani untuk tanggap terhadap suatu perubahan dan teknologi baru dalam usahataninya. Penulis menyarankan kepada PPL dan dinas Pertanian Tanaman Pangan Pesisir Selatan untLrk dapat melanjutkan kegiatan SL lebih meluas mencapai seluruh petani dan dukungar secara langsung supaya proses difusi dapat berjalan lebih cepat dan upaya peningkatan produksi komoditi padi di Pesisir Selatan dapat tercapai. Selanjutnya ultuk meminimalisir permasalahan yang terjadi dapat diupayakan pengadaan peralatan yang memadai dan dukungan motivasi kepada petanl serta pelatihan rnelalui penyuluhan yaug intensif dan berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 01 Dec 2010 03:24
Last Modified: 01 Dec 2010 03:24
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6336

Actions (login required)

View Item View Item