Repository Universitas Andalas

PENGGUNAAN MEREK DAGANG SEBAGAI NAMA DOMAIN DI INTERNET DALAM PERSPEKTIF HUKUM MEREK INDONESIA

Mardahayati, Mardahayati (2010) PENGGUNAAN MEREK DAGANG SEBAGAI NAMA DOMAIN DI INTERNET DALAM PERSPEKTIF HUKUM MEREK INDONESIA. Other thesis, Fakultas Hukum..

[img] PDF (PENGGUNAAN MEREK DAGANG SEBAGAI NAMA DOMAIN DI INTERNET DALAM PERSPEKTIF HUKUM MEREK INDONESIA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (727Kb)

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah membawa banyak perubahan terhadap pola hidup masyarakat, perubahan tersebut ditandai dengan berkembangnya penggunaan atau pemanfaatan teknologi internet (cyberspace) yang banyak menawarkan kemudahan untuk mewujudkan upaya penciptaan efisiensi dalam melakukan kegiatan usaha salah satunya dalam hal promosi produk barang dan jasa yang identik dengan sebuah nama/merek. Banyak merek dagang yang secara hukum telah dimiliki oleh suafu pihak tetapi tidak dapat digunakan sebagai nama domain atas namanya di internet karena telah digunakan oleh pihak lain terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena pendaftaran nama domain menganut prinsip first come first served berbeda dengan sistem hukum merek Indonesia yakti first to file principle. Hal ini secara langsung telah menimbullian pennasalahan hukum baru, apalagi di Indonesia belum ada pengaturan hukum yang tegas menyangkut masalah nama domain ini. Dalam penelitian ini, bagian yang diteliti meliputi: i)Apakah nama domain dapat dipersamakan dengan me,rek dalam perspektif huklun merek Indonesia; 2)Apakah cybersqttatting dapat dianggap sebagai tindakan pelanggaran merek; dan 3)Bagaimana penyelesaian sengketa merek dagang sebagai nama domain di intemet menurut hukum merek Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif sehingga didapatkan data sekunder. Unnrk mendapatkan data tersebut maka dilakukan penelitian kepustakaan berupa studi dokumen, setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data dengan cara editing dan dianalisa secara deduklif dan secara kualitatif sehingga data tersebut dapat dipertanggungj awabkan secara iliniah. Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa nama domain tidak dapat dipersamakan dengan rnerek, hal ini selain disebabkan karena perbedaan konstruksi hukum antara keduanya juga karena belum ada pengaturannya dalam hukam nasional. Dengan demikian konflik kepentingan atas suatu nama domain ridak dapat dianggap sebagai pelanggaran merek seperti yang diatur dalam UU \{erek. Penyelesaian konflik nama domain yang ulnum dilakukan oleh masyarakat internet (netters) adalah dengan menggunakan pendekatan perdata, negosiasi dan arbitrase.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 09 Dec 2010 05:24
Last Modified: 22 Sep 2011 08:27
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6341

Actions (login required)

View Item View Item