PELAKSANAAN EKSEKUSI DALAM MENYELESAIKAN PEMBIYAAN MACET PADA PT. BANK BUKOPIN SYARIAH BUKITTINGGI

Rusdi, Harry Purnama (2014) PELAKSANAAN EKSEKUSI DALAM MENYELESAIKAN PEMBIYAAN MACET PADA PT. BANK BUKOPIN SYARIAH BUKITTINGGI. Other thesis, Fakultas HUkum.

PDF (PELAKSANAAN EKSEKUSI DALAM MENYELESAIKAN PEMBIYAAN MACET PADA PT. BANK BUKOPIN SYARIAH BUKITTINGGI) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (752Kb)

Abstract

Pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah merupakan realisasi dari tujuan nasional yang untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Untuk melakukan usaha tersebut maka dibutuhkan pertambahan modal, dimana salah satu sarana yang mempunyai peran strategis untuk itu adalah lembaga perbankan, disebabkan oleh fungsi utama bank adalah sebagai wahana yang dapat menghimpun dana masyarakat, secara efektif dan efisien, dan menyalurkannya kembali ke masyarakat dalam bentuk pemberian kredit. Pemberian kredit atau pembiyaan berdasarkan prinsip syariah oleh bank mengandung resiko kegagalan atau kemacetan dalam pelunasan, sehingga dapat berpengaruh tehadap kesehatan bank. Mengingat bahwa pembiyaan dimaksud bersumber dari dana masyarakat yang disimpan pada bank, resiko yang dihadapi bank dapat berpengaruh pula pada keamanan dana masyarakat tersebut. Berdasarkan hal ini penulis meninjau bagaimana penerapan pasal-pasal elcsekusi dalam praktek, khususnya dalam pelaksanaan eksekusi oleh PT. Bank Bukopin Syariah Bukittinggi dalam menghadapi pembiyaan macet. Fokus dan tujuan penulisan ini untuk mengetahui tentang pelaksanaan eksekusi secara teoritis ataupun dalam prakteknya, serta masalah apa saja yang ditemui dalam menjalankan eksekusi dan upaya-upaya apa yang dilakukan untuk menghindari pembiyaan macet. Untuk itu penulis melakukan penelitian kepustakaan, menghimpun data dari intansi yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pasal-pasal eksekusi dalam praktek dapat sepernrhnya dilaksamkan, dan usaha-usaha pihak PT. Bank Bukopin Syariah Bukittinggi arenghindari pembiyaan macet sudah cukup maksimal dilakukan dengan sedikitn5a'prnmtronan eksekusi terhadap kreditur. Dari hal-hal tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk memperkecil masalah- masalah dalam pelaksanaan eksekusi atas jaminan pembiyaan maka dapat dilakukan dengan memperhatikan watak, kemampuan, modal, jaminan dan prospek usaha calon debitur dalam pemberian pembiyaan.

Actions (login required)

View Item