Fahmi, Nadia Septe (2008) TABUNGAN PLUS (TAPLUS) SEBAGAI JAMINAN KREDIT PADA PT. BANK BNI (PERSERO) Tbk (Studi pada PT. BANK BNI Cabang Imam Bonjol Padang). Other thesis, Fakultas HUkum.
PDF (TABUNGAN PLUS (TAPLUS) SEBAGAI JAMINAN KREDIT PADA PT. BANK BNI (PERSERO) Tbk (Studi pada PT. BANK BNI Cabang Imam Bonjol Padang))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (752Kb) |
Abstract
Perkembangan dunia perdagangan yang sangat pesat telah membawa perkembangan terhadap dunia perbankan. Dalam praktek perbankan dewasa ini pihak Bank selaku tersangkut saling berlomba memperkenalkan bentuk baru dari produk- produk perbankan yang lebih efisien, aman dan praktis. Kredit merupakan saiah satu produk bank yang berguna untuk menghimpun dana masyarakat dan akan disalurkan kembali kepada masyarakat. Tetapi tentu saja dalam pemberian kredit diperlukan syarat-syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah jaminan. Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan menarik nasabahnya Bank BNI mengeluarkan salah satu jenis tabungan yang dapat dijadikan jaminan dalam pemberian kredit yaitu Taplus. Taplus ini bertujuan untuk mempermudah memberikan bantuan kredit kepada nasabahnya yang membutuhkan dana untuk keperluan mendesak tanpa harus mencairkan Taplusnya terlebih dahulu. Permasalahan yang penulis ambil dalam penulisan skripsi ini mengenai : (1) Bagaimana pelaksanaan perianjian kredit pada PT. Bank BNI Cabang Imam Bonjol Padang. (2) Bagaimana pelaksanaan perjanjian kredit dengan tabungan plus (Taplus) sebagaijaminannya pada PT. Bank BNI cabang Imam Bonjol padang. (3) Apa saja kendala yang dihadapi dalam pemberian kredit dengan tabungan-plus ('iaplus) sebagai jaminannya dan penyelesaiannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis sosiologis dengan mengumpulkan bahan dari perundang-undangan yang erat kaitannya dengan objek penelitian dan melihat norma-norma hukum yang berlaku dan kemudian dihubungkan dengan kenyataan atau fakta-fakta yang terdapat didalam kehidupan masyarakat. Sumber data yang digunakan adalah (l) data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari kepustakaan, dan (2) data primer, yaitu data yang diperoleh dari lokasi penelitian, yaitu Bank BNI Cabang Imam Bonjol padang. Fengumpulan data dilapangan penulis lakukan dengan melakukan studi dokumen dan wawancara (in te rv i ew) den gan pihak-pi hak yan g berkompeten. Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan: (l) Pemberian kredit merupakan perjanjian yang dilakukan oleh pihak bank dengan nasabah. Biasanya pedoman yang sering dipakai oleh pihak bank dalam memberikan kedit yaitu dengan melihat The "5C" of credit. (2) Perjanjian kredit dengan jaminan taplus ini bemama (cash Colleteral Credit) atau BNI Instan yaitu pemberian kredit yang hanya memakan waktu I hari I 24 jam saja, untuk debitur memperoleh pinjaman kreditnya. (3) Biasanya dalam pemberian kredit dengan jaminan taplus ini, tidak ditemukan kendala yang berarti. Apabila terjadi wanprestasi ataupun macet dari pihak debitur, pihak bank tidak akan pernah merasa rugi, karena telah adanya perjanjian untuk pemblokiran sejumlah uang pada taplus debitur tersebut, yung dijiAikan sebagai jaminan dalam pinjaman kreditnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 09 Dec 2010 05:24 |
Last Modified: | 09 Dec 2010 05:24 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6357 |
Actions (login required)
View Item |