Repository Universitas Andalas

Penerapan Gugatan Kelompok (Class Action) Dalam Perkara Perlindungan Konsumen Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Setiawati, Setiawati (2014) Penerapan Gugatan Kelompok (Class Action) Dalam Perkara Perlindungan Konsumen Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Other thesis, Fakultas HUkum.

[img] PDF (Penerapan Gugatan Kelompok (Class Action) Dalam Perkara Perlindungan Konsumen Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (845Kb)

Abstract

Globalisasi berdampak pada perkembangan di segala bidang, tidak terkecuali pada bidang hukum. Salah satunya adalah pada perkembangan dalam Hukum Perlindungan Konsumen, yaitu dengan diakuinya gugatan yang dilakukan oleh masyarakat atau sekelompok orang yang mempunyai kepentingan yang sama, yang disebut dengan gugatan perwakilan kelompok. Gugatan perwakilan kelompok di dalam siJitem anglo saron dikenal dengan class action, Class action sangat bermanfaat bagi pemakainya, namun kadang klh cukup membingungkan karena tidak paham penggunaanya secara maksimal. Guna mengetahui pemahaman lebih jelas, maka penulis mengemukakan beberapa permasalahan sebagai berikut: Pertimq apa saja syarat- syarat formal dalam melakukan gugatan kelompok (class action). Kedua Bagaimana p.oseJ penyelesaian sengketa perlindungan konsumen di pengadilan dengan menggunakan gugatan kelompok (itasi action). Ketiga bagaimana proses pendistribusian dana dalam penyelesaian sengketa perlindungan yang menggunakan gugatan kelompok (class action ). Untuk membahas permasalahan di atas penulii menggunakan metode yuridis sosiologis yaitu berupa pendekatan masalah melalui penelitian hukum i.ngun melihat perundang-undangan yang ada dan dihubungkan dengan praktek dilapangan. Hasi penelitiun yung penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa persyaratan gugatan kelompok (class aition) yang berlaku umum adalatr numerousity yaitu jumlatr orang yang menjadi korban harus banyak, "o^^orilitylaitu kesamaan fakta dan dasar hukum, typicality yaitu tuntutan dan pembelaan tergugat harus sejenis, odequency of resprentation yaitu adanya kelayakan wakil kelas. Mekanisme pemeriksaan class action ditempuh Oengan dua tahap, yaitu tahap awal pemeriksaan atau tahap pengakuan c/ass action dan tahap pemeriksaan libility atau pemeriksaan substansi gugatan perkara. Pendistribusisn dana dilakukan oleh komiii pembayaran ganti kerugian, yang keanggotaannya terdiri dari penggugat, tergugat dan panitera.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 09 Dec 2010 05:23
Last Modified: 16 Oct 2015 01:15
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6369

Actions (login required)

View Item View Item