PELAKSANAAN DISTRIBUSI BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN (RASKIN ) PADA PERUM BULOG DIVISI REGIONAL SUMATERA BARAT

Vallentina, Vallentina (2010) PELAKSANAAN DISTRIBUSI BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN (RASKIN ) PADA PERUM BULOG DIVISI REGIONAL SUMATERA BARAT. Other thesis, Fakultas HUkum.

PDF (PELAKSANAAN DISTRIBUSI BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN (RASKIN ) PADA PERUM BULOG DIVISI REGIONAL SUMATERA BARAT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (756Kb)

Abstract

Pembangunan ekonomi nasional bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan beserta hasil - hasilnya. Salah satu sasaran penting pembangunan ekonomi adalah tersedianya pangan yang dapat mencukupi kebutuhan dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga kesejahteraan rakyat rneningkat. Ketahanan pangan merupakan salah satu unsur Hak Asasi Manusia yang menjadi pilar urtarna bagi pembangunan sumber daya manusia. Oleh karenanya, pembangunan ketahanan pangan di Indonesia telah diatur dengan berbagai ketentuan perundang - undangan antara lain Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan dan PP Nomor 68 Tahun 2A02. Pemerintah telah menetapkan kebrjakan perberasan yang tertuang dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2002 jo Inpres Nomor 2 Tahun 2005. Dimana dalam butir kelima diamanatkan bahwa pemerintah memberikan jaminan bagi persediaan dan pelaksanaan distribusi beras bagi kelornpok masyarakat miskin dan rawan pangan. Perum Bulog sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara ditugaskan untuk menyalurkan beras untuk keluarga yang mempunyai resiko tinggi terhadap "food insecurity" ini, yaitu keluarga miskin yang rawan pangan. Ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini, antara lain bagaimanakah prosedur distribusi Raskin, bagaimanakah pelaksanaan distribusi Raskin ini dan apakah hambatan yang timbul dalam pelaksanaan distribusi Raskin tersebut. Untuk memperoleh data yang berhubungan dengan rumusan masalah digunakan metode pendekatan bersifat yuridis sosiologis berdasarkan pada data primer dan sekunder. Data tersebut diperoleh dengan melakukan wawancara, studi dokumen, kuisioner dan dengan menggunakan teknik random sampling. Data yang diperoleh selanj utnya dianalisa dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menggambarkan bahwa prosedur distribusi Raskin pada Perum Bulog Divre Sumbar dilakukan berdasarkan Surat Permintaan Alokasi (SPA) yang diterbitkan oleh Walikota/Bupati untuk masing-masing Kecamatan kepada Kadivre Perum Bulog Divre Sumbar. Dalam pelaksanaannya kemudian Kadivre akan menerbitkan SPPB/DO kepada Satgas Raskin, Berdasarkan SPPB/DO tersebut Satgas Raskin kemudian mengambil, mengangkut dan menyerahkan beras tersebut dari Gudang Perum Bulog kepada Pelaksana Distribusi di masing-masing Kecamatan, kemudian barulah masing-masing Kelurahan mengambil Raskin tersebut ke Kecamatan, dan pada akhirnya langsung didistribusikan kepada KK penerima manfaat raskin di masing-masing Kelurahan. Dalam pelaksanaan distribusi Raskin ini harnbatan yang timbul dalam pelaksanaannya adalah dalam hal tidak seimbangnya jumlah plafon dana yang disediakan oleh pemerintah untuk program raskin dengan jumlah keluarga miskin yang ada, sehingga tidak semua keluarga miskin yang ada mendapatkan raskin secara teratur setiap bulannya.

Actions (login required)

View Item