PERANAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN SEBAGAI BAHAN PENGAWET MAKANAN DI KOTA PADANG

IRVAN SAPUTRA, IRVAN SAPUTRA (2006) PERANAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN SEBAGAI BAHAN PENGAWET MAKANAN DI KOTA PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum..

PDF (PERANAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN SEBAGAI BAHAN PENGAWET MAKANAN DI KOTA PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (617Kb)

Abstract

Permasalahan yang berhubungan dengan perlindungan konsumen di Indonesia dewasa ini jauh lebih komplek yaitu menyangkut penyadaran semua pihak baik itu pelaku usaha, pemerintah maupun konsumen sendiri, tentang pentingnya perlindungan bagi konsumen. Pada akhir tahun 2005 banyak ditemukan kasus penggunaan tbrmalin pada makanan, terutama pada mie, tahu dan ikan asin. Hal ini tentu saja akan menimbulkan kerugian pada konsumen, walaupun saat itu tidak ada cukup aturan untuk menindak pelaku usaha yang menggunakan formalin tersebut.Sesuai dengan judul skripsi ini maka ruang lingkup permasahan dibatasi sebagai berikut : bagaimana bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM di kota Padang, bagaimaiia tanggung jawab Balai POM terhadap konsumen jika terjadi hal yang merugikan konsumen, kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam rangka pengawasan penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan di kota Padang" Untuk membahas permasalahan tersebut dipakai metode pendekatan secara Yuridis sosiologis ( empiris ).

Actions (login required)

View Item