Repository Universitas Andalas

Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Proyek Peningkatan Ruas Jalan Bukik Apik-Simpang Kuranji di Kabupaten Lima Puluh Kota

Nasthasa, Olga (2014) Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Proyek Peningkatan Ruas Jalan Bukik Apik-Simpang Kuranji di Kabupaten Lima Puluh Kota. Other thesis, Fakultas HUkum.

[img] PDF (Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Proyek Peningkatan Ruas Jalan Bukik Apik-Simpang Kuranji di Kabupaten Lima Puluh Kota) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (530Kb)

Abstract

Perjanjian pemborongan bangunan merupakan salah satu perjanjian yang melibatkan banyak pihak dan teknologi serta peralatan, yang sudah tu.*g i"nti memerlukan hukum yang menjadi dasar dari semua kegiatan teisebut. KUFIPerdata hanya. sedikit sekali mengatur tentang perjanjian pemborongan, sehingga digunakanlah peraturan-peraturan lain sebagai penunjang dari landasan hukum tersebut. Permasalahan dalam skripsi ini adalah l) Bagaimanakah proses terjadinya perjanjian pemborongan proyek peningkatan Ruas Jalan Bukik Apik-Simpang Kuranji di Kabupaten Lima Puluh Kota, dan 2)Bagaimanakah proses-penyaringan pemborong untuk proyek tersebut dan syarat-syarat apa yang trarus iipenut i pemborong. Penulisan skripsi tersebut, penulis menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis. Penarikan sampel dengan menggunakan teknik non proiability sampling, dalam bentuk purposive sampling. Teknik pengumpulan data adala-h dengan wawancara bebas dan studi kepustakaan. pengolahan data yang penulis gunakan adalah secara editing, yaitu dengan menggunakan analisis kualitatif, Berdasarkan penelitian dilapangan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: l) Proses terjadinya perjanjian pemborongan proyek peningkatan nias jalan Bukik Apik-Simpang Kuranji adalah dimulai dengan adanya pengumuman tender dari Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Lima puluh roa. Melihat pengumuman tersbut beberapa rekanan mengajukan surat penawaran- Dari 5 (lima) rekanan yang lulus tahapan prakualifikasi, panitia pelelangan merekomendasikan cv- ANEN SARI sebagai pemenang tender, sebilai pemenang tender cv. ANEN SARI harus memenuhi jaminan pelaksanJan sebelum pelaksanaan proyek. Tahapan berikutnya yaitu penindantangan kontrak. Sebelum proyek dilaksanakan, Panitia hoyek dan cv. ANEN sARI selaku pemborong melakukan penelitian lapangan. Setelah proyek selesai dilaksanakan, maka dilakukan serah terima peket'aan pertama dan dilanjutkan dengan pemeliharaan.2) Penyaringan pemborong dalam proyek ini menggunakan cara pelelangan umum dengan sistim gugur, melalui tahapan-tahupun ribugai berikut; tahapan pascakulaifikasi, undangan tender, rapat penjelasan, peninjuuui lupungun, pemasukan penawaran, pembukaan dokumen penawaran, evaluasi tenier -dan klarifikasi, penetapan calon pemenang, masa sanggah, surat penunjukan pemenang, surat perintah kerj4 dan penandatangan kontrak. Syarat-syarat yang harus dipenuhi pemborong antara lain; identitas perusahaarq surat jaminan tenAei surat izin usaha dan NPWP.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 05 Dec 2010 02:38
Last Modified: 18 Oct 2015 00:38
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6394

Actions (login required)

View Item View Item