TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH PADA BNI SYARAH CABANG PADANG

Mulyadi, Ade (2008) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH PADA BNI SYARAH CABANG PADANG. Other thesis, Fakultas HUkum.

PDF (TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BERMASALAH PADA BNI SYARAH CABANG PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (708Kb)

Abstract

Dalam dunia perbankan jasa perkreditan merupakan salah satu produk yang penting dari suatu bank. Adanya kredit berarti ada pula kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pinjaman dana dari bank, gura membeli barang- barang tertentu yang dibutuhkannya. Namun kredit yang diberikan tersebut menuntut penambahan bunga dalam pengembaliannya oleh nasabah peminjam. Hal ini menimbulkan kesulitan dan keraguan bagi masyarakat terutama umat Islam, yang meragukan bahwa pengembalian pinjaman disertai bunga merupakan riba yang diharamkan dalam Islarn Untuk itu hadirlah bank syariah yang tidak menganut sistem bunga (riba). Bagi masyarakat yang ingitt memenuhi kebutuhannya untuk membeli barang-barang tertentu, bank syariah memberikan pembiayaan murabahatr, yaitu pembiayaan dengan prinsip jual beli barang dengan memberikan sejumlah keuntungan yang disepakati untuk bank. Meskipun demikiaru pembiayaan mtuabahatr yang telah dikelola dengan baik tersebut tetap saja memiliki peluang untuk menjadi bermasalah. Penelitian pada BNI Syariah Cabang Padang bertujuan untuk : (a) mengetahui dan memahami tentang faktor- faktor yang menimbulkan pembiayaan murabahah bermasalah, (b) mengetahui bagaimana prosedur penyelesaian pembiayaan murabahah bermasalah tersebut, (c) mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan pembiayaan murabahah bermasalah. Dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan ywidis sosiologis (empiris), dengan spesifikasi pembahasan yaitu deskriptif analisis dan teknik pengumpulan datanya adalah studi kepustakaan dan penelitian lapangan melalui wawancara, kemudian dianalisis secara kualitatif Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembiayaan murabahah bermasalah disebabkan oleh debitur itu sendiri seperti berkurangnya penghasilan debitur sehingga tidak mampu lagi membayar angsura& bangkrutnya usaha debitur maupun karena adanya itikad buruk dari debitur yang sengaja tidak mau membayar angsuran tersebut. Selain itu juga disebabkan oleh hal-hal diluar kekuasaan debitur seperti terjadinya bencana alarn, kebijakan-kebijakan pemerintah dan sebagainya. Adapun prosedur penyelesaian pembiayaan murabahah bermasalah tersebut dapat ditempuh oleh pihak BM Syariah Cabang Padang melalui 2 (dua) opsi yaitu dengan jalan tetap menjalin hubungan dengan nasabah (debitur) dimana kreditur menilai bahwa pembiayaan murabahah tersebut masih bisa diselamatkan maupun dengan cara memutuskan hubungan dengan debitur yang berarti pembiayaan tersebut tidak dapat diselamatkan lagi. Walaupun prosedur penyelesaian pembiayaan murabahah telah dikelola dengan baik, namun tetap saja ditemukan kendala-kendalanya dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah tersebut seperti dalam hal jaminan yang tidak mudah dipasarkan dan memiliki harga jual yang rendah serta adanya prosedur penyelesaian yang memakan waktu yang cukup lama.

Actions (login required)

View Item