Repository Universitas Andalas

KANDUNGAN SULFAT, NITRAT DAN AMONIUM DALAM PARTIKEL HALUS DAN PARTIKEL KASAR DI UDARA AMBIEN KOTA PADANG PADA SIANG DAN MALAM HARI

Oktavia, Erlin (2014) KANDUNGAN SULFAT, NITRAT DAN AMONIUM DALAM PARTIKEL HALUS DAN PARTIKEL KASAR DI UDARA AMBIEN KOTA PADANG PADA SIANG DAN MALAM HARI. Other thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF (KANDUNGAN SULFAT, NITRAT DAN AMONIUM DALAM PARTIKEL HALUS DAN PARTIKEL KASAR DI UDARA AMBIEN KOTA PADANG PADA SIANG DAN MALAM HARI)
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (502Kb) | Preview

Abstract

Penelitian terhadap kandungan sulfat, nitrat dan amonium dalam partiKel halus (<2,5 pm) dan partikel kasar (2,5-100 pm) dilalntknn di daerah urban Kota Padang yang diwakili kawasan Pasar Raya dan Lubuk Begalung pada bulan Juli 2005. Pengambilan sampel dilalatkan pada siang dan malam hari dengan waktu sampling masing-masing selama 12 jam. Penelitian ini dilahtlmn untuk melihat pengaruh arah angin terhadap konsentrasi dan komposisi kimia partikulat khususnya senyawa sulfat, nitrat dan amonium. Dari hasil penelitian didapatKAn l<nnsentrasi partikel halus dan partikel kasar pada siang hari lebih besar dibandingkan malam hari. Konsentrasi partikel halus pada siang hari di Pasar Raya sebesar 84,446 pg/m3 dan 43,898 pg/m3 pada malam hari sedangkan partikel kasar sebesar 277,971 pg/mr pada siang hari dan 155,134 pg/m3 pada mslam hari dengan rasio konsentrasi sebesar 1,8-1,9. Di Lubuk Begalung, konsentrasi partikel halus pada siang hari sebesar 72,944 pg/m3 dan 50,216 pg/m3 pada malam hari sedangkan partikel kasar sebesar 245,932 pg/m3 pada siang hari dan 174,680 pg/m' pada malam hari dengan rasio konsentrusi sebesar 1,4-1,5. Partikel kasar mendominasi konsentrasi partikulat di dua lokasi penelitian dengan konffibusi sebesar 77-78% dan 22-23% pada partikel halus. Di kawasan Pasar Raya -konsentasi sulfat .dalam partikel halus pada siang hari sebesar 16,376 pg/m'dan 8,207 pg/m'pada malam hari sedangkan dalam partikel lcasar pada siang hari sebesar 9,096 pg/m3 dan 4,962 pg/mr pada malam hari. Di kawasan Lubuk Begalung konsentrasi suldat dalam partikel halus pada siang hari sebesar i,1,746 pg/m' dan 7,646 pg/m' pada malam hari sedangkan dalam partikel kasar pada siang hari sebesar 5,479 pg/m3 dan 3,877 pg/m3 pada malam hori. Di dua loknsi penelitian, konsentrasi sulfat dalam partikel halus dan partikel knsar baik pada siang maupun malam hari lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi nitrat dan amonium dengan kontribusi sebesar 16-19% pada partikel halus dan sebesar 2-3% pada partikel kasar. Sulfat dan amonium cenderung berads dalam bentuk partikel halus sedangkan nitrot pada temperatur tinggi cenderung beradq dalam bentuk partikel kasar. Pada suhu rata-rata 29oC di dua lokasi penelitian kontribusi nitrat pada partikel knsar lebih dari 70% di lrawasan Pasar Raya dan lebih dari 60% di kswasan Lubuk Begalung. Sulfat, nitrat dan amonium dalqm partikal halus diidentifikasi berasal dari pembalmran dengan temperotur tinggi pada bahan bakar industri dan transportasi sedangkan dalam partikel lusar berasql dqri debu tanah dan garam-garam laut" Kata kunci: Partikel halus dan partikel kasar, sulfat, nitrat, amonium, daerah urban

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: SSi Resta Yanda
Date Deposited: 15 Feb 2011 05:37
Last Modified: 18 Oct 2015 01:47
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6512

Actions (login required)

View Item View Item