PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN BIRO PABRIK KANTONG PT. SEMEN PADANG MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) MODEL

Yanna, Dewi (2009) PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN BIRO PABRIK KANTONG PT. SEMEN PADANG MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) MODEL. Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN BIRO PABRIK KANTONG PT. SEMEN PADANG MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE (SCOR) MODEL) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (284Kb) | Preview

Abstract

Biro Pabrik Kantong PT. Semen Padang merupakan unit kerja yang bertugas sebagai penghasil kantong semen yang beroperasi dengan sistem produksi mqkelo-stock. Permasalahan yang sering terjadi pada Biro Pabrik Kantong adalah tidak terpenuhinya permintaan konsumen, sehingga perlu dilakukan pembelian kantong pada pihak luar perusahaan. Permasalahan ini tidak lepas dari kinerja supply chain pada Biro Pabrik Kantong. Oleh karena itu, pedu dilakukan usaha untuk mengetahui bagaimana kinerja supply chain perusahaan agar dapat dilakukan perbaikan pada bidang-bidang yang kinerjanya masih rendah, sehingga dapat menjadikan sistem yang ada menjadi sistem yang lean. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi indikator-indikator kinerja supply chain adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR) Model. Model ini memiliki lima ruang lingkup, yaitu plan, source, meke, deliver, dan return. Dengan menggunakan SCOR Model diharapkan dapat diidentifikasi indikator-indikator yang sebaiknya digunakan oleh Biro Pabrik Kantong, sedangkan untuk pembobotan indikator kinerja supply chain digunakan metode Analytical Hierarchy Process (Arf). Berdasarkan hasil pengukuran kinerja supply chain, diperoleh bahwa nilai kinerja Biro Pabrik Kantong adalah baik (70 dari skala 100), dan dari 16 indikator yang ada, diperoleh 3 indikator memiliki kinerja di bawah standar dan memerlukan tindakan perbaikan, yaitu indikator Persentase waktu tidak efektif (33.70), Deviasi jadwal kedatangan bahan baku (41.67), dan indikator Level inventori bahan baku (48.00). Kata kunci: kinerja, supply chain,lean, SCOR Model, metode AHP

Actions (login required)

View Item