Repository Universitas Andalas

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Haryanto, Rino (2008) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Other thesis, Fakultas Ekonomi.

[img]
Preview
PDF (Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Sumatera Barat) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (315Kb) | Preview

Abstract

Masalah kemiskinan memang telah ada sejak dahulu kala dan merupakan masalah kemanusiaan karena berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan upaya penanganannya. Dalam pendekatan ekonomi banyak faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin seperti rendahnya pendapatan, keterbatasan lapangan kerja, lambatnya pertumbuhan ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan, dll. Menurut BPS (1999) karakteristik penduduk miskin yaitu jumlah rata-rata anggota rumah tangga penduduk miskin lebih besar dibanding yang tak miskin, kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga miskin mempunyai tingkat pendidikan rendah, penghasilan utama rumah tangga miskin bersumber dari kegiatan p�rtanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhijumlah penduduk miskin di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat berdasarkan karakteristik penduduk miskin menurut BPS (1999) yang dalam hal ini diwakili oleh jumlah penduduk (X1), persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang tidaUbelum sekolah dan tidak tamat SD (X2) dan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (X3). Penelitian ini dilakukan secara statistik dan ekonometrik dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Leasf Sguares), pengujian menggunakan panel data yaitu {time series) tahun 2005-2006 dan (cross sectian) 19 KabupatenlKota di Sumatera Barat. Dari hasil analisis didapat bahwa secara bersama-sama jumlah penduduk (X1), penduduk yang tidak/belum sekolah dan tidak tamat SD (X2) dan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (X3) mampu menjelaskan perubahan jumlah penduduk miskin sebesar 95,1 persen. Jumiah penduduk (X1) menyebabkan kenaikan jumlah penduduk miskin (1,115), penduduk yang tidak/belum sekolah dan tidak tamat SD (X2) menyebabkan kenaikan jumlah penduduk miskin (0,931), dan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (X3) menyebabkan kenaikan jumlah penduduk miskin (0.316).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Unit atau Lembaga: Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 16 Feb 2011 17:20
Last Modified: 16 Feb 2011 17:20
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6707

Actions (login required)

View Item View Item