Repository Universitas Andalas

POLA KONSUMSI ORANG DEWASA MINANGKABAU DAN HUBUNGANNYA DENGAN UKURANLINGKAR PINGGANG

Erlinda, Vitria and Susmiati, Susmiati (2009) POLA KONSUMSI ORANG DEWASA MINANGKABAU DAN HUBUNGANNYA DENGAN UKURANLINGKAR PINGGANG. Artikel Ilmiah Penelitian Dosen Muda .

[img] Microsoft Word (POLA KONSUMSI ORANG DEWASA MINANGKABAU DAN HUBUNGANNYA DENGAN UKURAN LINGKAR PINGGANG ) - Published Version
Download (108Kb)

Abstract

ABSTRAK Lingkar pinggang adalah ukuran antropometri yang dapat digunakan untuk menentukan obesitas sentral, dan kriteria untuk Asia Pasifik yaitu ≥90 cm untuk pria, dan ≥80 cm untuk wanita (WHO 2000). Lingkar pinggang berkorelasi kuat dengan obesitas sentral dan risiko penyakit kardiovaskular. Lingkar pinggang terbukti dapat mendeteksi obesitas sentral dan sindroma metabolik dengan ketepatan yang cukup tinggi dibandingkan indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar panggul . Pola diet dapat digunakan untuk mengetahui hubungan diet dan penyakit. Beberapa faktor diet dapat berhubungan dengan kejadian penyakit kardiovaskuler. Sedikit penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan pola konsumsi daengan lingkar pinggang Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study dengan populasi adalah masyarakat dewasa ( 30-60 tahun) yang bertempat tinggal di kota Padang, sedangkan sampel diambil secara multistage sampling yaitu Bungus Teluk kabung ) dan kecamatan Nanggalo sebanyak 54 orang. Data dikumpulkan dengan melakukan interview intake makanan dengan menggunakan Food Freguency Questionaires (FFQ) dan pengukuran antropometri ( Berat badan , tinggi badan dan lingkar pinggang). Selanjutnya data dianalisa dengan uji korelasi Spearman (SPSS 17.0) Pada penelitian ini didapatkan responden yang mepunyai lingkar pinggang abnormal/diatas rata-rata 29 orang (53,7 %) dan lingkar pinggang normal sebanyak 25 orang (46,7%). Rata-rata asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat lebih tinggi pada responden dengan lingkar pinggang abnormal dibandingkan responden dengan lingkar pinggang normal . Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata tingkat konsumsi (energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat) antara responden lingkar pinggang normal dan abnormal. p < 0.05. Dengan uji korelasi pada masing-masing tingkat konsumsi (energi, protein,lemak, karbohidrat dan serat ) terhadap lingkar pinggang didapatkan semua tingkat konsumsi mempunyai pengaruh yang signifikan dengan ukuran lingkar pingggang .p < 0,05. Dan hubungan yang paling kuat dengan tingkat konsumsi energi dengan rho 0,719. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat konsumsi energi,protein ,lemak, karbohidrat dan serat dengan ukuran lingkar pinggang. Dimana hubungannya positif artinya makin tinggi tingkat konsumsi makin tinggi ukuran lingkar pinggang. Kata kunci :Tingkat konsumsi energi, lemak,protein, karbohidrat, serat, dan Lingkar pinggang

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Keperawatan
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 24 May 2010 07:57
Last Modified: 24 May 2010 07:57
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/674

Actions (login required)

View Item View Item