Analisis Energi dan Pemanfaatan Panas Terbuang pada Sistem Kiln di Pabrik Semen Unit Indarung V PT. Semen Padang

Akbar, Musthafa (2014) Analisis Energi dan Pemanfaatan Panas Terbuang pada Sistem Kiln di Pabrik Semen Unit Indarung V PT. Semen Padang. Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (Analisis Energi dan Pemanfaatan Panas Terbuang pada Sistem Kiln di Pabrik Semen Unit Indarung V PT. Semen Padang) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (299Kb) | Preview

Abstract

Industri semen adalah salah satu industri dengan konsamsi energi untuk proses produlrsi dalam jumlah yang besar. Unit prodului pada sebuah pabrik semen dengan konsumsi energi paling besar adalah sistem kiln. Pada sistem kiln, tidak semue dari energi yang dikonsumsi tersebut dimanfaatkan untuk proses pembentukan clinker, tetapi ada sebagian yang terbuang ke linglmngan dalam bentuk panas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data lengkap mengenai penggunaan energi di sistem kiln, serta menampilkan beberapa metoda pemanfaatan panas yang terbuang ke lingkungan. Data lengkap mengenai penggunaan energi di sistem kiln didapatkan dengan melakukan perhitungan neraca massa dan neraca energi berdasarkan hukum pertama termodinamika. Sistem kiln Unit Indarung V PT. Semen Padang (Persero), dengan lrapasitas produki 78AA ton/hari, memerlukan konsumsi energi sebesar 3,52 GJ/ton-clinker. Melalui perhitungan didapatkan hanya 50,45 % dari energi tersebut yang dimanfaatknn untuk proses pembentukan clinker, selebihnya terbuang ke lingkungan dalam bentuk panas. Panas tersebut terbuang melalui gas buang kiln (24,86%o), udara panas grate cooler (15,67%o), panas clinker keluar dari cooler (3,41 %a), radiasi permukan kiln (2,44%o), p&nas hilang bersama debu (1,01 %o) dan konvelrsi permulman kiln (0,26 %o). Beberapa metodayang mungkin untuk memanfaatkan kembali panas yang terbuang juga ditampilkan. Ditemukan lebih kurang 7,5 % dari total input energi (21,48 MW) bisa dimanfaatkon kembali.

Actions (login required)

View Item