Repository Universitas Andalas

DETEKSI WAJAH MANUSIA MENGGUNAKAN DETEKTOR MATA DAN MULUT UNTUK PENGKLASIFIKASIAN JENIS KELAMI DENGAN SEGMENTASI RAMBUT

Indah, Sari Rossa (2009) DETEKSI WAJAH MANUSIA MENGGUNAKAN DETEKTOR MATA DAN MULUT UNTUK PENGKLASIFIKASIAN JENIS KELAMI DENGAN SEGMENTASI RAMBUT. Other thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF (DETEKSI WAJAH MANUSIA MENGGUNAKAN DETEKTOR MATA DAN MULUT UNTUK PENGKLASIFIKASIAN JENIS KELAMI DENGAN SEGMENTASI RAMBUT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (814Kb) | Preview

Abstract

Manusia dengan mudah dapat mengenali wajah seseorang dengan sangat cepat tanpa rasanya harus berfikir. Sedangkan komputer selain lambat dalam pengenalan, juga kesulitan pada orientasi wajah yang berlainan, pencahayaan dan latar belakang yang berbeda. Oleh karena itu saat ini banyak dilakukan penelitian untuk mencari algoritma yang tepat bagi komputer agar dapat mengenali suatu wajah, diantaranya yaitu penelitian tentang ekspresi wajah, penelitian untuk menentukan posisi wajah testing dan pengklasifikasian jenis kelamin dari wajah. Informasi warna kulit dan deteksi keberadaan mata dan mulut dijadikan sebagai detektor untuk menentukan wilayah wajah. Penelitian ini terdiri dari empat langkah utama pengolahan citra. Pertama. melakukan segmentasi warna kulit dengan memanfaatkan ketentuan range kulit dari algoritma Chan dan Ngan. Kedua, mendeteksi mata dengan membentuk peta mata dalam ruang warna YCbCr dari komponen krominan (Cb dan Cr) dan luminan (Y). Tahap ini berfungsi untuk mengetahui keberadaan mata pada suatu citra. Langkah ketiga adalah mendeteksi mulut dengan membentuk peta mulut dalam ruang warna YCbCr dari komponen Cb dan Cr. Tahap ini berfungsi untuk mengetahui keberadaan mulut pada suatu citra. Langkah keempat adalah mengaplikasikan deteksi wajah untuk pengklasifikasian jenis kelamin manusia berdasarkan ditemukannya kumis dan jenggot pada daerah wajah. Kumis ataupun jenggot dideteksi dengan menggunakan segmentasi rambut. Jika kumis ataupun jenggot dari citra uji terdeteksi maka citra tersebut dapat diklasifikasikan kedalam klasifikasi jenis kelamin tertentu. Kinerja sistem pendeteksian wajah dan pengklasifikasian jenis kelamin manusia berdasarkan perbandingan langsung dari citra uji atau citra masukan dengan keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian deteksi wajah manusia menggunakan detektor mata, mulut dan warna kulit untuk pengklasifikasian jenis kelamin ini sudah cukup memuaskan, dengan tingkat keberhasilan 88 %.Pada citra laki-laki berkumis atau berjenggot dan citra wanita hasilnya sudah bisa digunakan untuk mengklasifikasikan wajah kedalam kelompok jenis kelamin masing-masing.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Feb 2011 04:43
Last Modified: 22 Feb 2011 04:43
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7061

Actions (login required)

View Item View Item