Repository Universitas Andalas

PROFIL TERNAK SAPI YANG DIPOTONG DAN FAKTOR PENENTU RENDAHNYA TINGKAT PEMOTONGAN TERNAK SAPI DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (RPH) LUBUK BUAYA

Gusti, Pridma (2009) PROFIL TERNAK SAPI YANG DIPOTONG DAN FAKTOR PENENTU RENDAHNYA TINGKAT PEMOTONGAN TERNAK SAPI DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (RPH) LUBUK BUAYA. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PROFIL TERNAK SAPI YANG DIPOTONG DAN FAKTOR PENENTU RENDAHNYA TINGKAT PEMOTONGAN TERNAK SAPI DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (RPH) LUBUK BUAYA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (778Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan Lubuk Buaya kota Padang, dari tanggal 1 sampai dengan 31 Mei 2009. Tujuan penelitian untuk mengetahui profil ternak sapi yang dipotong (jenis bangsa dan asal ternak, umur, kondisi dan jenis kelamin) serta faktor penentu rendahnya tingkat pemotongan ternak sapi di RPH Lubuk Buaya, kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan (observasi) dan wawancara yang dipandu dengan kuisioner kepada petugas RPH dan toke atau pemilik ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil ternak sapi yang dipotong di RPH Lubuk Buaya adalah sebagai berikut: jumlah pemotongan sapi yang terbanyak adalah sapi Brahman sebesar 99,35%, kondisi sapi yang dipotong sehat dan sedang sebesar 100%, jenis kelamin sapi yang dipotong berkelamin jantan sebesar 100%, umur sapi yang dipotong pada umur < 3 tahun sebesar 100%. Ini menandakan bahwa RPH Lubuk Buaya tidak ada melakukan pemotongan ternak betina produktif. Faktor penentu rendahnya tingkat pemotongan ternak sapi di RPH Lubuk Buaya dikelompokkan atas dua faktor yaitu faktor intemal dan faktor eksternal. Faktor penentu rendahnya tingkat pemotongan ternak sapi di RPH Lubuk Buaya Kota Padang adalah faktor internal yang bersumber dari RPH tersebut. Faktor yang paling dominan adalah sarana dan prasarana yang tidak optimal dengan bobot 0,20 rating 1 skor 0,20. Disamping itu manajemen personalia yang tidak bagus yang menyebabkan kurang tegasnya peraturan pemerintah juga mempengaruhi dengan bobot 0,20 rating 1 skor 0,20. Lokasi RPH yang tidak sesuai dengan syarat-syarat pembangunan RPH dan jaraknya jauh dari pemasaran juga mempengaruhi walau sedikit dengan bobot 0,10 rating 2 skor 0,20 dimana jumlah skor kelemahannya 0,60.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Feb 2011 04:42
Last Modified: 22 Feb 2011 04:42
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7082

Actions (login required)

View Item View Item