Repository Universitas Andalas

Kecernaan NDF, ADF, Sellulosa dan Hemisellulosa dari Kulit Buah Coklat (Cocoa Pods) yang Difermentasi dengan Trichoderma harzianum dalam Dosis Inokulum dan Waktu yang Berbeda Secara Invitro

Suryadi, Eka (2014) Kecernaan NDF, ADF, Sellulosa dan Hemisellulosa dari Kulit Buah Coklat (Cocoa Pods) yang Difermentasi dengan Trichoderma harzianum dalam Dosis Inokulum dan Waktu yang Berbeda Secara Invitro. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (Kecernaan NDF, ADF, Sellulosa dan Hemisellulosa dari Kulit Buah Coklat (Cocoa Pods) yang Difermentasi dengan Trichoderma harzianum dalam Dosis Inokulum dan Waktu yang Berbeda Secara Invitro) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (298Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fermentasi kapang Trichoderma harzianum terhadap kecernan NDF, ADF, sellulosa dan hernisellulosa dari limbah kulit buah coklat (cocoa pods) secara invitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Gizi Ruminansia dan Laboratorium Teknologi Industri Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3x3 (3 faktor dosis inokulum yaitu 4%, 6%o dan 8% dan 3 faktor lama fermentasi yaitu 6 hari, 8 hari dan 10 hari) dengan 3 ulangan. Parameter yang diukur adalah kecernaan NDF, ADF, sellulosa dan hemisellulosa kulit buah coklat fermentasi. Dosis inokulum dan lama fermentasi menunjukkan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap kecernaan NDF dan ADF. Sementara interaksi antara dosis inokulum dan lama fermentasi memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap kecernaan sellulosa. Akan tetapi terjadi pengaruh yang berbeda nyata (P<0.05) pada interaksi dosis. inokulum dengan lama fermentasi terhadap kecernaan hemisellulosa. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kecernaan NDF dan ADF Kulit Buah Coklat yang difermentasi dengan menggunakan kapang Trichoderma harzianum terbaik pada dosis inokulum 4% dan lama fermentasi 1 hari. Sedangkan kecernaan sellulosa terbaik pada dosis 6% dan hemisellulosa pada dosis yang sama dengan lama fermentasi 10 hari.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 23 Feb 2011 06:16
Last Modified: 07 Jan 2016 03:14
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7309

Actions (login required)

View Item View Item