ANALISIS TERPUTUSNYA KAWAT NETRAL JARINGAN TEGANGAN RENDAH DAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH

Harya, Wilham (2008) ANALISIS TERPUTUSNYA KAWAT NETRAL JARINGAN TEGANGAN RENDAH DAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH. Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (ANALISIS TERPUTUSNYA KAWAT NETRAL JARINGAN TEGANGAN RENDAH DAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (350Kb) | Preview

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik yang semakin meningkat, terjadi pembagian beban-beban yang pada awalnya merata tetapi karena ketidaknyamaan waktu penyalaan beban-beban tersebut maka menimbulkan ketidakseimbangan beban yang berdampak pada penyediaan tenaga listrik. Ketidakseimbangan beban antara tiap-tiap fasa (fasa R, fasa S, dan fosa T) inilah yang menyebabkan mengalirnya arus di netral trafo. Arus yang mengalir di netral trafo ini dapat menyebabkan putusnya kawat netral pada trafo tersebut. Putusnya kawat netral dibeberapa tempat pada saluran merupakan suatu kondisi tidak normal dan akan menyebabkan resiko yang tidak baik terhadap performance operasi sistem distribusi tenaga listrik dan kualitas pelayanan beban di sisi pelanggan. Diperlukan sistem penetralan yang baik serta antisipasi tindakan yang dapat diambil untuk mencegah atau mengurangi kerugian yang bisa ditimbulkan oleh putusnya kawat netral tersebut. Tugas akhir ini akan membahas akibat dari timbulnya arus netral di trafo serta dampak dari putusnya kawat netral JTR dan JTM serta antisipasi tindakan yang dapat diambil untuk mencegah atau mengurangi kerugian yang bisa ditimbulkan oleh putusnya kawat netral tersebut, dalam hal ini diambil studi kasus di GIS Simpang Haru pada penyulang Kandis dan kompleks Wisma Indah Ulak Karang. Didapatkan salah satu cara mengatasi losses arus netral adalah dengan membuat sama ukuran kawat netral dan fasa. Jika luas penampang 50 mm2 terjadi losses arus netral 2,36 %, namun jika luas penampang 70 mm2 maka losses 1,73 %.

Actions (login required)

View Item