POTENSI USAHA PEMELIHARAAN SAPI POTONG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN TANAH DATAR

Siswanto, Hardi (2009) POTENSI USAHA PEMELIHARAAN SAPI POTONG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN TANAH DATAR. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (POTENSI USAHA PEMELIHARAAN SAPI POTONG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN TANAH DATAR) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (361Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada tiga Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yaitu Kecamatan Lintau Buo Utara yang diwakili oleh Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Sungai Tarab yang diwakili oleh Nagari Sungai Tarab dan Kecamatan Rambatan yang diwakili oleh Nagari Balimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat dan preferensi keluarga miskin dalam usaha pemeliharan sapi potong, mengetahui potensi yang dimiliki keluarga miskin dalam usaha pemeliharaan sapi potong dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan mengetahui skala usaha yang tepat bagi keluargamiskin berdasarkan potensi yang dimiliki dan nilai ekonorni yang didapat. Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai 1 juni sampai dengan 28 juni 2008. penelitian menggunakan metode survei pada sejumlah sampel dengan cara wawancara dan penggunaan alat bantu berupa kuisioner. Jumlah sampel ditetapkan berdasarkan purposive sampling, dengan menggunakan rumus Slovin. Jumlah sampel yang ditetapkan adalah sebanyak 95 responden. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwi keluarga miskin mempunyai minat yang tinggi untuk memelihara sapi potong (90.74 %). Preferensi keluarga miskin dalam memelihara sapi potong secara umum sudah cukup baik dimana sistem pemeliharaan sapi yang dipilih yaitu sistem kombinasi (62.llyo), digembalakan (7.36%) dan kreman (30.53%).Potensi pemeliharaan sapi potong oleh keluarga miskin berdasarkan ketersediaan pakan yaitu sebanyak 58 ST, sedangkan populasi sapi potong yang dimiliki keluarga miskin adalah sebanyak 42 ST, sehingga potensi untuk penambahan populasi sapi potong sebesar 14 ST. kemampuan petani mendukung populasi sapi potong sebanyak 221 ST sehingga kapasitas peningkatan populasi ternak ruminansia berdasarkan KK petani (KPPTR KK) di daerah penelitian adalah sejumlah 179 ST. sedangkan berdasarkan ketersediaan lahan keluarga miskin pemeliharaan sapi hanya mendukung untuk 5 ST. Keuntungan atau pendapatan peternak Rp 2 9A4 800/tahun atau 242 066.67/bulan dan R/C adalah 1.74. Dengan demikian skala usaha sapi potong yang tepat dilakukan oleh keluarga miskin berdasarkan ketersediaan lahan dan tingkat keuntungan yang diperoleh di Kabupaten Tanah Datar adalah pada jumlah pemeliharaan 3 ST

Actions (login required)

View Item