AZHARDI , AL (2010) ANALISIS PENERAPAN PSAK NOMOR 46 REFORMAT 2OO7 TENTANG ASET DAN KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PENYESUAIANNYA TERHADAP PENERAPAN LEBIH AWAL ATAS UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN NOMOR 36 TAHUN 2OO8 PADA LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2007/2008 (STUDI KASUS PADA PT NUSANTARA BETA FARMA). Other thesis, FAKULTAS EKONOMI.
|
PDF (ANALISIS PENERAPAN PSAK NOMOR 46 REFORMAT 2OO7 TENTANG ASET DAN KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PENYESUAIANNYA TERHADAP PENERAPAN LEBIH AWAL ATAS UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN NOMOR 36 TAHUN 2OO8 PADA LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2007/2008 (STUDI KASUS PADA PT )
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (311Kb) | Preview |
Abstract
Salah satu jenis pajak yang material jumlahnya dalam laporan keuangan adalah pajak penghasilan. Dengan berlakunya PSAK 46 Reformat 2007 maka kewajiban akuntansi atas pajak penghasilan dalam menyajikan pajak penghasilan adalah dengan alokasi pajak antar periode. Dalam suatu transaksi bisnis perlakuan akuntansi dan perpajakan dapat menimbulkan perbedaan dalam menentukan jumlah pajak yan terutang. Perbedaan yang terjadi dapat dibedakan menjadi perbedaan tetap dan perbedaan temporer. Selisih antara laba akuntansi dengan laba fiskal karena perbedaan temporer dapaI" menimbulkan konsekuensi pajak pengasilan yang ditangguhkan, yang dapat berupa aset dan kewajiban pajak tangguhan. Perubahan tarif pajak untuk Wajib Pajak Badan dari sebelumnya dikenakan tarif progresif menjadi tarif tunggal yaitu sebesar 28% akan berpengaruh terhadap pajak tangguhan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang (l) pengimplementasian PSAK 46 pada PT Nusantara Beta Farma terhadap laporan keuangan 20071 2008 (2) penyesuaian yang dilakukan terhadap pajak tangguhan akibat adanya penurunan tarif pajak berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Analisis penerapan PSAK 46 ini dilakukan pada PT Nusantara Beta Farma yang berdomisili di Padang dengan menggunakan dan menganalisis laporan keuangan tahun 2007 dan tahun 2008, data-data laporan pajak serta daftar aset tetap dan akumulasi penyusutan. Dari hasil penganalisaan disimpulkan bahwa pada tahun 20A7 dan 2008 PT Nusantara Beta Farma belum mengimplementasikan PSAK 46, dan apabila perusahaan mencoba menerapkan PSAK 46 maka untuk tahun 2007 dan 2008 akan teridentifikasi adanya kewajiban pajak tangguhan, dimana kewajiban pajak tangguhan tersebut akan meningkatkan beban pajak perusahaan. Penelitian ini juga memperlihatkan akibat adanya penurunan tarif pajak akan berpengaruh terhadap jumlah pajak tangguhan, dimana kewajiban pajak tangguhan akan menjadi lebih kecil.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Unit atau Lembaga: | UNSPECIFIED |
Depositing User: | KREATIF zulka hendri |
Date Deposited: | 24 Feb 2011 14:31 |
Last Modified: | 24 Feb 2011 14:31 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7493 |
Actions (login required)
View Item |