Repository Universitas Andalas

PENGARUH PERBEDAAN KETINGGIAN LOKASI KANDANG DAN KANDUNGAN BNERGI METABOLIS RANSUM TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI AYAM BROILER PENDERITA SINDROMA SLOW GROWTH

Purwanto, Hendri (2010) PENGARUH PERBEDAAN KETINGGIAN LOKASI KANDANG DAN KANDUNGAN BNERGI METABOLIS RANSUM TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI AYAM BROILER PENDERITA SINDROMA SLOW GROWTH. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH PERBEDAAN KETINGGIAN LOKASI KANDANG DAN KANDUNGAN BNERGI METABOLIS RANSUM TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI AYAM BROILER PENDERITA SINDROMA SLOW GROWTH) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (375Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis bahwa interaksi antara suhu kandang pada ketinggian lokasi yaog berbeda dengan level energi metabolis pada ransum yang diberikan pada ayam slow growth berpengaruh nyata terhadap performans produksi. Penelitian ini menggunakan 120 ekor ayam broiler yang mengalami slow growth dengan bobot badan antara 560 - 760 gram. Rancangan penelitian adalatr rancangan fbktorial dengan desain Rancangan Acak Kelompok 2x3 den gan 4 ulangan. Faktor S sebagai suhu padm. lokasi kandang yang berbeda yaitu (kandang Gunung Sarik Balai Baru, kandang UPT Faterna) dan Faktor E sebagai energi metabolis pada ftmsum yaitu (2700 kkaUkg, 3000 kkal/kg, 3300 kkal/kg). Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum (gram/ekor), konsumsi air minum (ml/ekor), pertambahan berat badan (gram/ekor), konversi ransum, income over feed cost dan mortalitas (%).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan energi metabolis dalam ransum memberikan pengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertambatran berat badan. Kemudian pada perlakuan ketinggian lokasi kandang tidak memberikan pengaruh terhadap peubah yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa interaksi antara perbedaan suhu kandang pada ketinggian kedua lokasi kandang dan kandungan energi metabolis dalarn ftmsum tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan berat badan, konversi ransurn, income over fred cost dan mortalitas. Demikian juga Perbedaan ketinggian lokasi kandang tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan berat badan, konversi ransunL income over ferd cost, dan mortalitas pada ayam broiler yang mengalami slow growth. Perlakuan energi metabolis dalam ransum memberikan pengaruh terhadap pertambahan berat badan yakni nilai tertinggi dari perlakuan E3 (1.575,63 gram/ekor).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Teknologi Produksi Ternak
Depositing User: girl 123 456
Date Deposited: 25 Feb 2011 14:18
Last Modified: 25 Feb 2011 14:18
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7600

Actions (login required)

View Item View Item