PENGARUH PENGOLAHAN SECARA FISIKO - KIMIA TERHADAP DAYA CERNA PROTEIN (In-Vitro) RETENSI NITROGEN DAN ME (Energi Metabolisme) LIMBAH UDANG

Asmen, Asmen (2010) PENGARUH PENGOLAHAN SECARA FISIKO - KIMIA TERHADAP DAYA CERNA PROTEIN (In-Vitro) RETENSI NITROGEN DAN ME (Energi Metabolisme) LIMBAH UDANG. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (PENGARUH PENGOLAHAN SECARA FISIKO - KIMIA TERHADAP DAYA CERNA PROTEIN (In-Vitro) RETENSI NITROGEN DAN ME (Energi Metabolisme) LIMBAH UDANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (310Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan secara fisiko - kimia terhadap daya cerna protein (in-vitro), retensi nitrogen dan me (energi metabolisme) limbah udang. Maten yang digunakan adalah limbah udang, filtrat air abu sekam (FAAS) sebagai perendam limbah udang, aquadest, HCL dan Pepsin. Broiler sebanyak 22 ekor dengan berat 1,5 kg. Penelitian ini menggunakan metoda eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL), dengan susunan perlakuan pola factorial 3x3 dan 2 ulangan. Faktor pertama adalah 3 level kosentrasi FAAS (K1:10%, K2:20% dan K3:30%). 2. Faklor kedua adalah 3 level lama pengukusan (W1:30 menit, W2:45 menit dan W3:60 menit). Peubah yang diamati, kecernaan protein (in- vitro), retensi nitrogen dan energi metabolisme limbah udang- Hasil penelitian didapatkan rataan daya cerna protein berkisar antara 29,45-39,33 yo, retensi nitrogen 61,17-67,09 Yo, energi metabolisme 2020,87-2279,94 kkal. Analisis ragam menunjukkan masing-masing perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap daya cerna protein, berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap retensi nitrogen, dan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap energi metabolisme tepung limbah udang yang di rendam selama 48 jam dengan filtrat air abu sekam (FAAS). Kesimpulan dari penelitian ini pengolahan terbaik didapatkan pada lama pengukusan 45 menit (W2) menunjukan daya cernaan protein (33,06%) dan retensi nitrogen (66,25%), sedangkan energi metabolisme (2256,68kkal) didapatkan pada kosentrasi 30%.

Actions (login required)

View Item