EVALUASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DAN REKOMENDASI PERBAIKAN PADA PT. KIMIA FARMA TD CABANG SUMATERA BARAT

Prihartiny, Yogia (2014) EVALUASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DAN REKOMENDASI PERBAIKAN PADA PT. KIMIA FARMA TD CABANG SUMATERA BARAT. Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (EVALUASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DAN REKOMENDASI PERBAIKAN PADA PT. KIMIA FARMA TD CABANG SUMATERA BARAT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (898Kb) | Preview

Abstract

Sistem persediaan diartikan sebagai serangkaian kebijakan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menenfukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus disediakan dan berapa besar pesanan yang harus dilakukan. PT. Kimia Farma TD Cabang Sumatera Barat merupakan perusahaan yang mendistribusikan obat-obat hasil produksi PT. Kimia Farma ke konsumennya yaitu apotik, toko obat dan rumah sakit yang ada di Sumatera Barat. Permintaan obat-obatan dari apotik, toko obat dan rumah sakit yang berfluktuasi menyebabkan diperlukannya suatu strategi atau kebijakan persediaan yang bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen secara tepat waku. Permasalahan persediaan yang sering dihadapi oleh PT. Kimia Farma TD Cabang Sumatera Barat adalah sering terjadinya stockotd dan overstock Hal ini berdampak kurang efisiennya pengadaan obat-obatan sehingga performansi perusahaan menjadi kurang baik dan merugikan perusahaan. Langkah awal yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan persediaan yang dihadapi oleh PT. Kimia Farma TD Cabang Sumatera Barat ini adalah dengan pengukuran performansi perusahaan saat ini. Pengukuran performansi ini dilakukan dengan mengklasifikasikan produk berdasarkan analisis ABC, perhitungan Inventori Turn Over (lTO) dan Turn Over Ralzo (TOR), perhitungan rasio persediaan surplus dan rasio persediaan mati. Setelah dilakukan pengukuran performansi maka dilakukan perbaikan dengan menentukan metode pengendalian persediaan untuk masing-masing produk. Pengendalian persediaan untuk produk kelas A menggunakan metode Q-sistem yaitu metode minimum-maksimum dan metode EOQ, sedangkan produk kelas B dan C menggunakan metode P-sistem yaitu metode Joint Replenishment.

Actions (login required)

View Item