PENGARUH JENIS SLADGE BIOGAS DENGAN BAHAN PENINGKAT TERHADAP KENAIKAN KANDUNGAN N, P DAN K PUPUK ORGANIK PADAT

Agusti, Ade (2010) PENGARUH JENIS SLADGE BIOGAS DENGAN BAHAN PENINGKAT TERHADAP KENAIKAN KANDUNGAN N, P DAN K PUPUK ORGANIK PADAT. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (PENGARUH JENIS SLADGE BIOGAS DENGAN BAHAN PENINGKAT TERHADAP KENAIKAN KANDUNGAN N, P DAN K PUPUK ORGANIK PADAT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (501Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mungetahui pengaruh jenis sludge biogas yang berbeda dengan penambahan bahan peningkat yang berbeda terhadap kenaikan kandungan N, P dan K pada pupuk organik padat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola Faktorial 3 x 4 dengan 2 kali ulangan. Faktor A adalah jenis sludge ternak (sludge feses ayam petelur, sludge feses sapi potong dan sludge feses kambing kacang) dan Faktor B adalah bahan peningkat (tepung darah, tepung tulang, abu sekam dan campuran dari ketiganya). Selanjutnya data dianalisis dengan sidik ragam dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji lanjut berganda Duncans (DMRT). Peubah yang diukur adalah kandungan N-total, P2O5 dan K2O. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa proses pengomposan sludge biogas dengan penambahan bahan peningkat tepung darah, tepung Tulang, abu sekam dan campuran (tepung darah, tepung tulang dan abu sekam) dapat meningkatkan kandungan N, P dan K pupuk organik padat, jika dibandingkan dengan sludge biogas tanpa penambahan bahan peningkat. Kandungan N, P dan K tertinggi pupuk organik padat pada penelitian ini terdapat pada sludge biogas feses ayam dengan penambahan bahan peningkat tepung darah sebanyak 1%. Kata kunci : Sludge biogas, bahan peningkat, N-total, P2O5.K2O.

Actions (login required)

View Item