Esmiralda , Esmiralda and Aulani, Restu (2009) TEATER POSTMODERN INDONESIA: KASUS JALAN LURUS KARYA WISRAN HADI (KAJIAN CULTURAL STUDIES). Working Paper. Fakultas Teknik. (Unpublished)
Microsoft Word (Biodegradasi Limbah Cair Biodiesel secara Aerob Skala Laboratorium Biodegradation of Biodiesel Wastewater in Aerobic Laboratory Scale)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (30Kb) |
Abstract
Reaktor batch disebut juga sebagai suatu proses tertutup karena selama proses tidak ada aliran yang masuk ataupun keluar dengan kata lain didalamnya dimasukkan organik atau substrat awal yang terbatas dan jika ditambahkan mikroorganisme kedalamnya maka akan terjadi pertumbuhan mikroorganisme dalam beberapa fase pertumbuhan. Proses pengolahan biologi secara aerob digunakan untuk mengolah air buangan dengan kandungan organik terlarut pada konsentrasi 50 – 4000 mg/l sebagai COD (Grady & Lim, 1980). Proses pengolahan biologi secara aerob akan lebih ekonomis dipakai untuk mengolah air buangan dengan kandungan BOD yang tidak melebihi 4000 mg/l daripada menggunakan proses anaerob. Penelitian pengolahan limbah menggunakan reaktor batch aerob ini sudah banyak dilakukan, tetapi untuk limbah cair biodiesel belum pernah dilakukan sehingga dengan penelitian ini diperoleh referensi tambahan mengenai keandalan reaktor batch aerob dalam mengolah limbah cair biodiesel. Penelitian dilakukan dengan menggunakan reaktor batch yang terbuat dari plexiglass berbentuk silinder sebanyak tiga (3) buah berkapasitas 3 liter. Limbah cair biodiesel diambil dari ITB yang sedang membuat biodiesel. Penelitian dilakukan dalam empat variasi konsentrasi COD yaitu 1000, 2000, 4000, dan 6000 mg/l, dimana masing-masing konsentrasi dilakukan pada dua (2) buah reaktor. Parameter yang dianalisis adalah COD, VSS, dan pH dan temperatur. Dari hasil penelitian didapatkan efisiensi penyisihan COD pada konsentrasi 1000, 2000, 4000, dan 6000 mg/l COD berada pada rentang (47 – 89,95)%. Efisiensi tertinggi terjadi pada konsentrasi 6000 mg/l COD dan konsentrasi 4000 mg/l COD. Semakin besar konsentrasi awal limbah maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyisihkannya. Biodegradasi mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap penurunan COD. Kata kunci: reaktor batch aerob, limbah cair biodiesel, konsentrasi COD, efisiensi penyisihan COD.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Unit atau Lembaga: | Paca Sarjana > Strata 2 > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | SSi diana zulyetti |
Date Deposited: | 25 May 2010 02:00 |
Last Modified: | 25 May 2010 02:00 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/773 |
Actions (login required)
View Item |