Repository Universitas Andalas

Pengaruh Penggunaan Pelarut Etanol Dan Etil Asetat Pada Ekstraksi Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Aktivitas Antibakteri Patogen Pangan

Hidayani, Rahma (2010) Pengaruh Penggunaan Pelarut Etanol Dan Etil Asetat Pada Ekstraksi Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Aktivitas Antibakteri Patogen Pangan. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

[img]
Preview
PDF (Pengaruh Penggunaan Pelarut Etanol Dan Etil Asetat Pada Ekstraksi Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Aktivitas Antibakteri Patogen Pangan) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (348Kb) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul "Pengaruh Penggunaan pelarut Etanol dan Etil Asetat Pada Ekstraksi Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Aktivitas Antibakteri Patogen Pangan" telah dilaksanakan di Laboratorium Kualitatif dan Kuantitatif dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas pada bulan Oktober sampai bulan November 2009. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rendemen dan aktivitas antibakteri masing- masing ekstrak dari daun gambir yang diperoleh dari ekstraksi menggunakan etanol dan etil asetat. Penelitian ini menggunakan dua jenis pelarut yaitu etanol dan etil asetat untuk mengekstrak daun gambir segar. Hasil ekstraksi diuji aktivitas antibakterinya terhadap 4 jenis bakteri patogen pangan yaitu Staphylococcus aureus, Salmonella, Shigella, dan Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak daun gambir yang diperoleh dengan menggunakan pelarut etanol lebih tinggi dibandingkan ekstrak daun gambir yang diperoleh dengan menggunakan pelarut etil asetat, dimana nilainya untuk ekstraksi pada etanol sebesar 41,70% dan ekstraksi pada etil asetat sebesar11,82%. Pada uji aktivitas antibakteri diketahui bahwa ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri yang kuat terhadap keempat jenis bakteri uji (Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella, dan Shigella) dibandingkan ekstrak etanol. Untuk kedua jenis ekstrak daun gambir, baik etanol maupun etil asetat memiliki aktivitas antibakteri yang bersifat membunuh (bakteriosid) terhadap bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan untuk ketiga jenis bakteri lainnya {Escherichia coli, Salmonella, dan Shigella) hanya bersifat menghambat pertumbuhan bakteri tetapi tidak bisa membunuh (bakteriostatik).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 02 Mar 2011 04:30
Last Modified: 02 Mar 2011 04:30
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7804

Actions (login required)

View Item View Item