Repository Universitas Andalas

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI URINE SAPI DAN RUAS SETEKAN TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN TEH (Camelia sinensis L) DI PEMBIBITAN

Susanti, Nia (2010) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI URINE SAPI DAN RUAS SETEKAN TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN TEH (Camelia sinensis L) DI PEMBIBITAN. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI URINE SAPI DAN RUAS SETEKAN TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN TEH (Camelia sinensis L) DI PEMBIBITAN) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (359Kb) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul "Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Urine Sapi dan Ruas Setekan Terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Teh (camelia sinensis L.) di Pembibitan " telah dilakukan di Kenagarian Aie Batumbuak dan laboraturium Jurusan Budidaya Pertanian pada bulan November 2008 sampai Maret 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi urine sapi terbaik, ruas setekan yang tepat dan untuk mendapatkan kombinasi terbaik antara konsentrasi urine sapi dan ruas setekan untuk pertumbuhan bibit tanaman teh di pembibitan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi urine sapi yang terdiri dari lima taraf perlakuan yaitu 0 % larutan urine sapi, 10 % larutan urine sapi, 20 % larutan urine sapi, 30 % larutan urine sapi dan 40 % larutan urine sapi. Faktor kedua adalah ruas setekan yang digunakan, terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu setekan ruas ke 4, setekan ruas ke 5, setekan ruas ke 6 dan setekan ruas ke 7. Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam, jika F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel 5 % maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan's Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Pengamatan dilalukan terhadap panjang akar, jumlah helaian daun, bobot segar akar, bobot kering akar, bobot segar bagian atas bibit, bobot kering bagian atas bibit, persentase setek bertunas dan persentase setek berakar. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian urine sapi pada konsentrasi 30 % dan penggunaan setekan pada ruas ke 6 memberikan respon yang baik terhadap bobot segar bagian atas bibit, dan konsentrasi urine sapi pada konsentrasi 30% memberikan respon yang baik terhadap bobot segar akar bibit tanaman teh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 02 Mar 2011 04:27
Last Modified: 02 Mar 2011 04:27
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7849

Actions (login required)

View Item View Item