PERAN KREDIT PERBANKAN TERHADAP USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KOTA PADANG (studi kasus pada industri pengolahan produk pertanian)

Haryati, Radha (2010) PERAN KREDIT PERBANKAN TERHADAP USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KOTA PADANG (studi kasus pada industri pengolahan produk pertanian). Other thesis, Fakultas Pertanian.

Preview

PDF (PERAN KREDIT PERBANKAN TERHADAP USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KOTA PADANG (studi kasus pada industri pengolahan produk pertanian)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (431Kb) | Preview

Abstract

Penelitian dengan judul "Peran Kredit Perbankan terhadap Usaha Kecil dan Menengah di Kota Padang (Studi Kasus pada Industri Pengolahan Produk Pertanian)" telah dilaksanakan selama dua bulan mulai April-Mei 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui pelaksanaan, prosedur pengajuan dan pengembalian kredit UKM industri pengolahan produk pertanian, (2) Mengidentifikasi alasan-alasan apa saja yang menyebabkan UKM belum memanfaatkan keberadaan bank untuk menunjang modal dalam usahanya, dan (3) Mengetahui peran kredit perbankan terhadap perkembangan UKM di Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Kasus yang diteliti adalah pada industri yang menggunakan modal pribadi dan industri yang meminjam kredit di bank dan akan dilihat bagaimana pelaksanaan pengajuan dan pengembalian kredit yang telah dilaksanakan industri yang meminjam kredit,dan apa pengaruh kredit bagi perkembangan usahanya serta apa saja alasan yang mempengaruhi industri yang menggunakan modal pribadi tidak memanfaatkan kredit dari bank dan bagaimana perkembangan usahanya. Analisa data yang digunakan adalah yaitu analisa deskriptif kualitatif dan analisa deskriptif. Untuk melihat tujuan pertama dianalisis dengan cara melihat pelaksanaan teknis dari bank tentang prosedur pengajuan dan pengembalian kredit, kemudian akan dilihat kesesuaian pelaksanaan yang sedang/ telah dijalankan UKM. Dan untuk tujuan kedua dan ketiga dianalisis dengan melihat persentase alasan UKM yang tidak memanfaatkan kredit dan persentase perkembangan usaha dari kedua industri yang menggunakan modal pribadi maupun industri yang menerima kredit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kredit yang telah dijalankan UKM umumnya sesuai dengan teknis pelaksanaan yang ditetapkan oleh bank, hanya saja ada beberapa pelaksanaan yang kurang sesuai pada beberapa industri yaitu mengenai kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi pada pengajuan kredit, lama proses pencairan kredit dan penggunaan kredit. Sedangkan identifftasi alasan yang paling dominan yang menjadi penghambat industri dengan modal pribadi untuk mengajukan kredit adalah masalah bunga yang tinggi, dan dilihat dari perkembangan usaha dari setiap industri yang dilihat dari aspek jumlah produksi, tenaga kerja dan biaya tenaga kerja, aset dan transportasi yang dimiliki, serta omset penjualan ternyata industri yang menerima kredit jauh lebih berkembang dan membuktikan bahwa adanya kredit sangat berperan dalam membantu perkembangan usaha dan sekaligus dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi UKM. Adanya permasalahan yang dihadapi UKM dalam menjalankan prosedur kredit maupun adanya penetapan bunga yang tinggi pada bank hendaknya menjadi perhatian bagi pemerintah untuk mendukung dan mengeluarkan kebijakan yang sesuai dan bermanfaat bagi semua pihak yang akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Padang.

Actions (login required)

View Item