OTENTIFIKASI DOKUMEN ELEKTRONIK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DSA.

ERMANELY. , ERMANELY. (2010) OTENTIFIKASI DOKUMEN ELEKTRONIK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DSA. Other thesis, Fakultas MIPA..

Preview

PDF (OTENTIFIKASI DOKUMEN ELEKTRONIK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DSA. ) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (238Kb) | Preview

Abstract

Pada saat melakukan proses pemindahan data melalui enternet diperlakukan suatu jaminan bahwa informasi tersebut tetap terjaga keasliannya dan keutuhannya. Semua persoalan ini dapat diatasi dengan menggunakan tanda tangan digital. Digital Signature Standnrd {DSS} merupakan sebuah bakuan untuk tanda tangan digital yang diresmikan pada tahun 1991 oleh NIST (The Notional institute of standard and teknologi). DSS terdiri atas 2 kamponen yaitu: algoritma tanda tangan digital yang disebut Digitat Signature Algoritm (DSA) dan Fungsi Hash Standard yang disebut Secure Hash Algorithm (SHA). DSA memiliki dua fungsi utama yaitu pembentukan tanda tangan dan pemeriksaan keabsahan tanda tangan (verifikasi). DSA menggunakan dua buah kunci yaitu kunci publik dan kunci rahasia (private). Prosedur pembentukan tanda tangan menggunakan kunci rahasia pengirim sedangkan prosedur pemeriksaan tanda tangan menggunakan kunci publik pengirim. disamping itu, DsA juga menggunakan fungsi hash satu arah SHA-I untuk mengubah pesan menjadi message digest yang berukuran 160 bit.

Actions (login required)

View Item