ANALISA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN TANAMAN HORTIKULTURA DI KAWASAN AGROPOLITAN KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR

Wahyuni, Sri (2010) ANALISA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN TANAMAN HORTIKULTURA DI KAWASAN AGROPOLITAN KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR. Other thesis, Fakultas Pertanian.

Preview

PDF (ANALISA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN TANAMAN HORTIKULTURA DI KAWASAN AGROPOLITAN KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (426Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kegiatan penyuluhan pertanian di kawasan agropolitan, e) menganalisa peranan kegiatan penyuluhan pertanian dalam rangka pemberdayaan masyarakat di kawasan agropolitan, dan (3) mengidentifikasi permasalahan kegiatan penyuluhan di tingkat on farm, processing dan pemasaran, sebelum dan sesudah pengembangan kawasan agropolitan. Penelitian dilaksanakan di kenagarian Koto Baru dan Aie Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Pemilihan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Penelitian dilaksanakan selama lebih kurang 2 bulan. Metode Penelitian adalah studi kasus (case study), dengan metoda pengambilan sampel secara Proportional Random Sampling. Analisa data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan metode skoring atas jawaban responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kegiatan penyuluhan pertanian di kawasan agropolitan melibatkan berbagai instansi yang terkait dengan pengembangan kawasan agropolitan. Penyusunan program penyuluhan di BPP x Koto disesuaikan anrara program BPP dengan program pengembangan agropolitan yang berarsal dari pemerintah pusat dan kabupaten. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan bertujuan mewujudkan peningkatan terhadap komoditi unggulan agropolitan Koto Baru X Koto yaitu, tanaman hortikultura. kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan dikawasan agropolitan meliputi pada kegiatan on farm, processing dan pemasaran. Selain BPP, kelompok kerja agropolitan juga berwenang dalam memonitoring dan mengevaluasi kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan memiliki peranan dalam pemberdayaan petani. Adapun pemberdayaan yang terjadi dalam kegiatan penyuluhan adalah dalam proses pembelajaran kegiatan penyuluhan sangat memiliki peranan dalam menambah pengetahuan dan informasi petani, meningkatkan partisipasi petani dalam kegiatan-kegiatan pertanian lainnya.

Actions (login required)

View Item