Repository Universitas Andalas

KLASIFIKASI TANAH DI LERENG SELATAN GUNUNG MERAPI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Fajriyantie, Dessy (2010) KLASIFIKASI TANAH DI LERENG SELATAN GUNUNG MERAPI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img]
Preview
PDF (KLASIFIKASI TANAH DI LERENG SELATAN GUNUNG MERAPI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (431Kb) | Preview

Abstract

Penelitian mengenai Klasifikasi Tanah di Lereng Selatan Gunug Merapi Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dengan elevasi 800 - 1.141 m di atas permukaan laut, telah dilaksanakan pada bulan Februari 2009 sampai Juli 2009 bertempat di Laboratorium Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang dan laboratorium Mineral BB Litbang SDLP Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifftasikan tanah di lereng Selatan gunung Merapi sampai tingkat Family berdasarkan sistem Taksonomi Tanah USDA (Soil Taxonomy, 1998) disertai padanannya sampai tingkat Rupa (Pusat Penelitian Tanah/PPT, 1982) dan Sistem Klasifikasi tanah berdasarkan World Reference Base for Soil Resources sampai tingkat Kedua (WRB,2001). Penelitian ini dilaksanakan dengan mengamati sifat-sifat tanah pada tiga profil tanah, analisis kimia, fisika dan mineralogi tanah di laboratorium, analisis data lain yang tersedia seperti data iklim, peta dan data geologi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survai yang terdiri dari empat tahap, yaitu persiapan meliputi pengumpulan data dan mempelajari data sekunder serta survai pendahuluan, survai utama dan pengambilan sampel tanah, analisis tanah di laboratorium dan pengolahan data. Dari penelitian yang telah dilaksanakan dapat diketahui bahwa lokasi penelitian ini memiliki tipe iklim C (Schmidt dan Ferguson, 1951), Zona IV (Mohr, 1933) dan Zona C dan Subzona C3 (Oldeman, 1974) dengan rata-rata curah hujan tahunan 2959,8 mm (227,68 mm/bulan) dengan 4 bulan kering (Juni- September) dan 8 bulan basah (Oktober-Mei). Regim Kelembaban Tanahnya tergolong Ustik dan Regim Temperatur Tanah yaitu isotermik (Profil 1) dan isohipertermik (Profil 2 dan 3). Formasi geologi daerah penelitian meliputi endapan volkanik Merapi muda (Qmi) dan Merapi tua (Qmo). Terdapat dua landform pada lokasi penelitian, yaitu lereng bawah Volkanik dengan kelerengan landai (8-15%) dengan luas lahan 1.018 Ha (86%), diwakili oleh Profil 3 dan lereng tengah Volkanik dengan kelerengan sangat curam (> 45%) dengan luas lahan 78 Ha (6%) diwakili oleh Profil 1 dan Profil 2. Klasifikasi tanah pada Profil 1 dengan elevasi 1.141 m dpl yaitu Typic Dystrustepts, berlempung, amorfik, isotermik untuk sistem Taksonomi Tanah USDA tahun 1998, setara dengan Kambisol Distrik untuk sistem PPT 1982 dan Dystric Cambisols untuk sistem WRB tahun 2001. Pada Profil 2 dengan elevasi 1008 m dpl tergolong dalam Vitrandic Dystrustepts, berlempung, amorfik, isohipertermik untuk sistem Taksonomi Tanah USDA tahun 1998, setara dengan Kambisol Distrik untuk sistem PPT 1982 dan Dyshic Cambisols untuk sistem WRB tahun 2001. Sedangkan untuk Profil 3 dengan elevasi 800 m dpl memiliki klasifikasi Lithic Ustorthents, berlempung, amorfik, isohipertermik untuk sistem Taksonomi Tanah USDA tahun 1998, setara dengan Kambisol Litik untuk sistem PPT 1982 dan Lithic Cambisols untuk sistem WRB tahun 2001.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 01 Mar 2011 08:42
Last Modified: 01 Mar 2011 08:42
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7909

Actions (login required)

View Item View Item