Repository Universitas Andalas

EVALUASI PELAKSANAAN PASAR LELANG KOMODITI GAMBIR DI KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

MARIATI, RISKA (2010) EVALUASI PELAKSANAAN PASAR LELANG KOMODITI GAMBIR DI KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img]
Preview
PDF (EVALUASI PELAKSANAAN PASAR LELANG KOMODITI GAMBIR DI KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (452Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pasar lelang komoditi gambir dengan sistem forward di Kota Padang serta mengevaluasi pelaksanaan dari pasar lelang komoditi gambir tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Penelitian dilakukan selama dua bulan terhitung dari November-Desember 2009. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif. Untuk mengamati variabel-variabel dalam mendeskripsikan pelaksanaan pasar lelang dilakukan wawancara dengan pihak terkait yang terdiri dari 13 orang responden peserta lelang yaitu 9 orang penjual dan 4 orang pembeli serta penyelenggara lelang yakni Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat Subdin Perdagangan Dalam Negeri. Ketentuan penyelenggaraan lelang secara nasional tercantum dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 650AvIPPA(ep/101020A4 tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pasar Lelang Dengan Penyerahan Kemudian (Forward) Komoditi Agro yang dikeluarkan tanggal 18 Oktober 2004. Proses pelaksanaan lelang dimulai dari pendaftaran anggota lelang kepanitia penyelenggara. Setelah itu anggota lelang akan melakukan pengisian formulir pembelian untuk pembeli dan formulir penjualan untuk penjual, lalu penjual akan menyerahkan formulir penjualan serta contoh komoditi gambir yang akan dilelang, sedangkan pembeli akan mengadakan pemeriksaan mutu gambir yang akan dibeli dan kemudian memasukan formulir pembelian. Kemudian akan dilaksanakan lelang, jika didapatkan pemenang maka pihak yang terkait akan melakukan penandatanganan kontrak jual beli, penyerahan dan pembayaran barang dilaksanakan sesuai dengan isi kontrak yang telah disepakati. Hasil evaluasi teknis pelaksanaan pasar lelang komoditi gambir di Kota Padang, belum semua kriteria sesuai dengan pedoman umum yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dari kesembilan kategori yang terdapat dalam pedoman umum yang dikeluarkan Bappebti hanya lima kategori saja yang sudah sesuai dengan pedoman umum yaitu, penyelenggara lelang, waktu pelaksanaan lelang, peserta lelang, susunan organisasi lelang serta tugas dan tanggung jawab petugas pelaksana. Sedangkan untuk empat kategori lainnya seperti mekanisme lelang, pembentukan harga, ketentuan lelang serta hak dan kewajiban anggota lelang masih belum sesuai dengan pedoman umum yang dikeluarkan oleh Bappebti. Untuk itu diharapkan kedepannya Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan sebagai parntia dapat menjalankan kegiatan pasar lelang sesuai dengan seluruh pedoman umum yang dikeluarkan oleh Bappebti, agar pasar lelang dapat terlaksana dengan baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 01 Mar 2011 08:40
Last Modified: 01 Mar 2011 08:40
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7922

Actions (login required)

View Item View Item