STUDI MANAJEMEN PENERAPAN PROGRAM INTENSIFIKASI USAHATANI PADI DENGAN METODE System of Rice Intensification (SRI) Dr KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

Mulyati, Andriani (2010) STUDI MANAJEMEN PENERAPAN PROGRAM INTENSIFIKASI USAHATANI PADI DENGAN METODE System of Rice Intensification (SRI) Dr KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM. Other thesis, Fakultas Pertanian.

Preview

PDF (STUDI MANAJEMEN PENERAPAN PROGRAM INTENSIFIKASI USAHATANI PADI DENGAN METODE System of Rice Intensification (SRI) Dr KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (351Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan pembangunan pertanian Sumatera Barat pada saat sekarang dan masa akan datang masih sangat tergantung pada kondisi dan kualitas sumber daya alam setempat. Dimana seluruh potensi sumber daya yang ada baik alam maupun manusia dioptimalkan untuk dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani dan keluarganya. Maka keputusan yang diambil sangatlah bijaksana untuk menerapkan metode System of Rice Intensification (SRI) di Sumatera Barat. Pada proses penerapannya, sosialisasi yang direncanakan 100 Ha pada tahun 2007 tidak tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen penerapan program intensifikasi usahatani tanaman padi metode SRI oleh Dipertabunhut Kabupaten Agam dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Agam, Penyuluh Pertanian Lapangan, Kelompok Tani dan petani dalam penerapan dan pengelolaan program intensifikasi tanaman padi metode SRI. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam bulan Juni 2008-Juli 2008. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode studi kasus (case study). Populasi dari penelitian adalah peserta pelatihan metode SRI tahun 2007. Sebagai sampel diambil dari populasi kelompok tani yang terpilih dengan pengambilan sampel dilakukan purposive random sampling, sampel dipilih 30 orang dari jumlah seluruh populasi anggota kelompok tani. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif, dimana data yang diperoleh dianalisa berdasarkan konsep teoritis dan petunjuk teknis yang ada. Hasil penelitian menunjukkan manajemen penerapan seharusnya dilakukan secara partisipatif (menggalang komitmen dan kerjasama) antara seluruh stakeholder yang terlibat. Permasalahan yang Dihadapi dalam Penerapan Program Intensifikasi Usahatani Padi Metode SRI yaitu secara kultur teknis (66,7%). Masalah lain yang ditemui adalah kekurangan tenaga kerja terampil/terlatih mengenai budidaya metode SRI (79,5%), serangan hama dan penyakit tanaman serta kondisi lahan miskin unsur hara. selanjutnya masalah permodalan (51,3%) karena sebagian petani masih mengusahakan peminjaman pada lembaga keuangan untuk melakukan usaha tani. Secara sosial budaya masyarakat masih sulit untuk diterima (96,2%) karena sikap masyarakat yang sulit untuk membuka diri terhadap suatu inovasi sistem pertanian. Disarankan untuk Dipertabunhut Kabupaten Agam dalam melakukan manajemen penerapan program hendaknya dapat menjalin komitmen dan kerjasama antar stakeholders yang terkait. Untuk meminimalisir permasalahan teknis budidaya disarankan pada PPL agar memberikan pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan kepada petani pelaksana metode SRI. Bagi petani diharapkan peran aktifnya dalam melaksanakan metode SRI.

Actions (login required)

View Item