DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DAN RESIDUNYA PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa var. ascolonicum) DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI SUMATERA BARAT

Asmita, Nila (2010) DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DAN RESIDUNYA PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa var. ascolonicum) DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI SUMATERA BARAT. Other thesis, Fakultas Pertanian.

Preview

PDF (DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA TERHADAP KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DAN RESIDUNYA PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa var. ascolonicum) DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI SUMATERA BARAT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (404Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang dampak penggunaan pestisida terhadap keanekaragaman arthropoda dan residunya pada tanaman bawang merah (Allium cepa var. ascolonicum) di Kecamatan Lembah Gumanti Sumatera Barat telah dilaksanakan di Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Laboratorium Pestisida Balai Perlindungan Tanaman Pangan Dan Hortikultura (BPTPH), dan Laboratorium Bioekologi Serangga Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang dari bulan Mei sampai Agustus 2009. Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui jenis pestisida yang digunakan petani, (2) untuk mengetahui persepsi dan perilaku petani dalam penggunaan pestisida, (3) untuk mengetahui dampak pestisida terhadap keanekaragaman arthropoda pada pertanaman bawang merah, dan (4) untuk mengetahui kadar residu pestisida pada pertanaman bawang merah. Penelitian ini berbentuk survei, untuk pengumpulan data jenis pestisida yang digunakan petani, persepsi dan perilaku petani dalam penggunaan pestisida dilakukan dengan metode wawancara. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu dengan menentukan unit sampel berukuran 1x1 m2 sebanyak 5 unit secara diagonal dalam satu lahan pertanaman bawang merah. Arthropoda dikoleksi menggunakan jaring serangga (insect net), perangkap jebak (pitfall trap), dan alat penghisap serangga (farmcorp), dan diidentifikasi berdasarkan morfospeies sampai tingkat ordo. Analisis residu pada tanaman bawang merah dilakukan dengan metode multiresidu I dengan sampel sebanyak 2 kg umbi bawang merah pada lahan pertanaman bawang merah yang siap panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani bawang merah di Kecamatan Lembah Gumanti umumnya menggunakan pestisida dari golongan organoposfat, piretroid dan karbamat. Umumnya petani sudah mengetahui bahaya penggunaan pestisida, namun penggunaannya masih dalam intensitas tinggi (20-22 kali dalam satu musim tanam). Penggunaan pestisida lebih menekan ordo Hymenoptera, Collembola dan diplura tetapi tidak menekan terhadap ordo Diptera dan Homoptera. Residu bahan aktif diazinon 2,006 mg/kg di Alahan Panjang dan 1,764 mg/kg di Sungai Nanam pada bawang merah telah melewati nilai BMR.

Actions (login required)

View Item